Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

PADANG, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengumumkan saat ini hanya ada 2 sabo kolam atau bangunan pelindung banjir di lahar dingin di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Padahal, kata Jokowi, setidaknya dibutuhkan 56 sapo bendungan untuk mengatasi permasalahan banjir di Sumbar.

“Untuk permasalahan lahar yang sangat dingin ini, setelah perhitungan Kementerian PUPR, dibutuhkan 56 bendungan sapo. Sekarang tinggal dua. Kalau perlu lebih banyak lagi,” kata Jokowi di pusat pengungsian di Batu Taba, Agam, Sumatera Barat, Selasa. (23/5/2024).

Baca juga: Jokowi Minta Bantuan Banjir Segera Dimulai di Sumbar

Jokowi memerintahkan rakyatnya segera membangun bendungan sapo di beberapa titik penting. Diperkirakan pembangunannya akan dimulai pada tahun ini.

“Ada enam hal yang harus segera dimulai. Saya sudah kirimkan ke direktur, nanti saya lakukan ke Menteri PUPR,” ujarnya.

Saat itu, Presiden juga mengidentifikasi permasalahan 14 korban banjir akibat lahar dingin yang belum kunjung reda.

“Soal evakuasi, soal orang yang tidak terlihat, korban yang tidak terlihat, harus ada upaya,” kata Jokowi.

Di sisi lain, ia meminta agar santunan segera disalurkan kepada korban meninggal dunia, serta bantuan kepada mereka yang rumahnya hancur.

Santunan bagi korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin di Sumbar sebesar Rp15 juta per orang.

Baca juga: Wilayah Pencarian Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Sedangkan pembayaran rumah rusak berat Rp60 juta, rumah rusak Rp30 juta, dan rumah kecil Rp15 juta.

Santunan korban meninggal diberikan oleh Kementerian Sosial dan santunan rehabilitasi diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya, banjir lahar dingin melanda wilayah Sumbar pada 11 Mei sehingga menyebabkan hujan deras di kawasan hulu Gunung Marapi.

Empat kabupaten terkena dampak serius akibat kejadian ini, antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Akibat bencana ini, 61 orang meninggal dunia dan 14 orang masih hilang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top