JAKARTA, virprom.com – Istana menyatakan pemerintah tidak akan ambil pusing dengan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkantor di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).

“Bukan berarti (Jokowi) di IKN lalu tiba-tiba presiden terputus dari dunia luar, itu tidak benar, kita sudah terhubung dengan teknologi,” kata Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. kepada wartawan pada Selasa (9 Oktober 2024).

“Pemerintah masih bisa berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Hasan mencontohkan, meski presiden memerintah dari Bogor atau Yogyakarta, pemerintahan tetap bisa berfungsi dengan baik.

Baca juga: Jokowi Disebut-sebut Jadi Pelopor Investasi Asing di IKN Bulan Ini,

Dia mengatakan, para menteri juga bersiaga di kantornya, begitu pula para kepala lembaga yang siap mengikuti instruksi presiden.

Apalagi berbagai hal bisa diselesaikan dengan menggunakan teknologi komunikasi.

“Kita juga bisa rapat virtual, bisa tatap muka, bisa juga secara virtual. Presiden juga bisa mengeluarkan perintah melalui telepon, pertemuan virtual, atau menelepon pejabat secara langsung, kata Hasan.

“Jadi menurut saya tidak ada masalah dengan efektivitas pemerintah,” ujarnya.

 Jokowi mulai bekerja di IKN pada Kamis (9 Desember 2024).

Meski demikian, hingga pensiun pada 20 Oktober nanti, hingga pensiun pada 20 Oktober mendatang, hingga pensiun pada 20 Oktober mendatang, hingga masa pensiun IKN, Jokowi dikabarkan akan tetap mengunjungi berbagai wilayah di IKN. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.