JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo membandingkan indeks kualitas udara di Jakarta dengan kondisi ibu kota negara Indonesia (IKN) di Kalimantan Timur dan banyak kota lain di dunia.

Menurut Presiden, perbandingan tersebut dilakukan berdasarkan data indeks kualitas udara berbagai kota di berbagai wilayah di dunia yang dipantau pada pagi hari tanggal 5/6/2024.

“Saya ingin membandingkan dengan Jakarta. Tadi pagi saya buka indeks kualitas udara di Jakarta, angkanya 176. Padahal standar kualitas udara yang baik itu 0 sampai 50,” kata Jokowi saat berbicara di peluncuran Nusantara Sustainability Hub, Sekretaris Presiden YouTube. , Rabu.

Baca selengkapnya: Jokowi akan berkantor di IKN pada awal Juli, sambil menunggu ketersediaan air

“Di Singapura 44, di Melbourne 38, di Paris 38, dan di kepulauan berapa? Belum. Tapi saya pastikan di bawah 30. Rasakan saja,” ujarnya. .

Kepala Negara juga menyebutkan, secara keseluruhan indeks kualitas udara di Kabupaten Penajam Paser Utara, tempat IKN berada, berada pada angka 34.

Oleh karena itu, dia menduga di kawasan IKN seharusnya indeks kualitas udara berada di kisaran 20.

Baca Juga: Ketua dan Wakil Ketua IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Kemudian Presiden membahas mengenai iklim dan ekonomi hijau yang ingin diterapkan di IKN ke depan.

Sehingga mobil yang menggunakan bahan bakar bensin tidak diperbolehkan masuk ke pulau-pulau tersebut di kemudian hari.

Sebagai gantinya, kendaraan di IKN akan menggunakan tenaga listrik.

“Jadi kami sangat berharap kualitas udara di IKN juga turun di bawah 20,” tegasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.