Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jakarta, virprom.com – Menteri Sosial Dr Resemaharini mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Sumbar untuk melihat kondisi para korban dan proses penanganan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi.

Menurut pejabat tersebut, Minggu depan Jokowi akan berangkat ke Sumbar untuk melihat dampak bencana setelah menerima laporan perkembangan tim lapangan.

“Insya Allah Selasa nanti saya akan ke sana lagi menyusul Pak Presiden yang juga ke sana. Dan saya akan mendekatkan datanya agar ke depan tidak ada lagi korban seperti itu,” kata Rasma saat konferensi pers. pada Jumat (17 Mei 2024) di gedung Kementerian Sosial.

Baca juga: Riyadh Pindah 2 Posisi Pengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Masuk Zona Merah

Rasma mengungkapkan, dirinya juga akan melaporkan langsung informasi yang diperoleh dari pemeriksaan lapangan selama beberapa hari terakhir.

Salah satunya terkait keberadaan kawasan pemukiman yang berada di zona bahaya banjir lahar Gunung Marapi dan dinilai perlu untuk dipindahkan.

– Besok saya coba jelaskan ke Presiden, karena harus dengan gambar, tidak bisa dijelaskan begitu saja, kata Rasma.

“Karena aliran lahar itu, seperti saya bilang tadi, menyebar. ‘Yah, agak deras dan sebagian besar pemukiman,” lanjutnya.

Baca Juga: BNPB: Pencarian terus dilakukan untuk 20 korban hilang banjir lahar Sumbar

FYI, banjir dan longsor banyak melanda wilayah Sumbar pada Sabtu (11 Mei 2024) dan Minggu (12 Mei 2024).

Bencana tersebut disebabkan oleh hujan lebat dan aliran sungai yang sebagian besar berhulu di Gunung Marapi.

Banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari Gunung Marapi melalui sungai-sungai di sekitar puncak akibat hujan deras.

Abdul Mahari, Direktur Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan, “Material vulkanik tersebut berubah menjadi lahar dingin akibat hujan deras di sekitar puncak.”

Baca Juga: BNPB berharap aliran lahar Gunung Marpi bisa menggerakkan warga zona merah

Terdapat enam kabupaten/kota di Sumbar yang terdampak aliran lahar, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Priyaman dan Kota Padang, serta Kabupaten Limapola Kuta.

Berdasarkan data BNPB, 67 korban meninggal dunia dalam bencana alam tersebut. Ada tambahan 20 warga yang hilang dan masih dalam pencarian. Berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top