TOKYO, virprom.com – Ilmuwan Universitas Kyoto dan perusahaan luar angkasa Sumitomo Forestry telah menciptakan satelit pohon pertama yang diberi nama LignoSat.
Satelit uji berukuran 10×10 cm ini akan diluncurkan pada September 2024 dengan roket SpaceX.
Para pencipta berharap kayu tersebut akan terbakar ketika satelit kembali memasuki Bumi untuk mencegah pembentukan partikel logam yang dapat berdampak buruk pada alam dan komunikasi.
Baca Juga: Korea Selatan Rilis Video Peluncuran Satelit Korea Utara yang Meledak
“Satelit non-logam harus menjadi norma,” kata Takao Doi, astronot dan profesor khusus di Universitas Kyoto, dalam konferensi pers yang mengumumkan selesainya perangkat tersebut pada Selasa (28/5/2024).
Para pengembang juga berencana untuk menyerahkan satelit kayu magnolia ke badan antariksa JAXA minggu ini.
Menurut informasi yang diterima dari kantor berita AFP, LignoSat akan diluncurkan ke luar angkasa dengan roket SpaceX dari Kennedy Space Center menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada September 2024.
Dari sana, satelit akan diluncurkan dari modul uji ISS Jepang untuk uji kekuatan dan stabilitas.
Baca Juga: Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Seperti Starlink Milik Elon Musk Korea Selatan Luncurkan Satelit Kedua Kesepakatan Rahasia SpaceX Elon Musk dengan Intelijen AS Bangun Jaringan Satelit Mata-Mata
“Data tersebut akan dikirim ke peneliti yang akan mencari tanda-tanda stres dari satelit dan apakah satelit mampu menahan perubahan suhu yang besar,” kata juru bicara Sumitomo Forestry kepada AFP, Rabu (29/5/2024).
Pada hari Selasa, sebuah roket yang membawa satelit kompleks lainnya diluncurkan dari California bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) dan JAXA untuk menyelidiki peran awan dalam perang melawan perubahan iklim.
Satelit EarthCARE akan mengorbit sekitar 400 kilometer di atas Bumi selama tiga tahun.
Baca juga: Sistem Satelit Rusia dan China Digunakan Sejumlah Merek Ponsel, Kekhawatiran AS Simak berita terpopuler dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.