virprom.com – Penelitian lebih dari 30 tahun terhadap makanan olahan menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan jenis tersebut dapat memperpendek umur.
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Amerika Serikat, makanan olahan adalah makanan yang mengandung bahan-bahan yang “belum pernah digunakan di dapur” atau ditambahkan sebagai bahan tambahan yang fungsinya untuk membuat produk akhir menjadi menarik dan lezat.
Bahan tambahan yang dimaksud terdapat pada makanan yang sering kita jumpai di rak supermarket, misalnya sup kalengan, minuman bersoda, nugget ayam, serta berbagai makanan ringan dan minuman manis.
Jenis makanan olahan lainnya termasuk makanan beku, makanan kaleng, minuman berkarbonasi, dan jus buah siap minum.
Baca juga: Jika Anda ingin hidup lebih lama, mulailah mengurangi makanan olahan
Tujuan penggunaan bahan tambahan adalah sebagai pengawet untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur, pewarna buatan, pengemulsi, tambahan gula serta garam dan lemak untuk meningkatkan mutu pangan.
Namun, tidak semua makanan olahan memiliki efek negatif yang sama, kata pemimpin peneliti Dr. Lagu Ming Yang.
Ia mencontohkan roti gandum atau gandum yang juga termasuk dalam kategori makanan olahan, namun mengandung nutrisi lain seperti serat, vitamin, dan mineral.
Sebaliknya, makanan olahan tinggi yang sebaiknya dihindari atau dikurangi adalah daging olahan atau makanan tinggi gula.
Song juga mengatakan bahwa semua nutrisi sangatlah penting.
“Kalau seseorang banyak mengonsumsi makanan sehat, tidak ada alasan untuk takut berlebihan dengan makanan yang sangat rusak. Makanan tetap menjadi hal terpenting untuk kesehatan yang baik,” ujarnya.
Makanan sehat dan bergizi sebaiknya mengandung variasi sayur mayur, kacang-kacangan, protein dan lemak sehat.
Mengenai makanan, tidak ada hitam dan putih, kata ahli biologi Dr. Peter Liar.
Menurut CNN, dia berkata: “Tidak ada makanan tertentu yang hanya diberi label baik atau buruk, karena ada hal baik dan buruk. Rahasianya terletak pada cara kita makan.”
Sangat penting untuk mengenali makanan di dalam kantong dan memakannya dengan benar.
“Misalnya jus buah mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan, sebaiknya kita mengonsumsinya perlahan-lahan, karena jika diminum terlalu banyak, gula akan naik,” kata Waid.
Baca juga: Apa Saja Pentingnya Sarapan Sehat untuk Anak? Ini catatan dokter. Lihat berita utama dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.