Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

JAKARTA, virprom.com – Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbi mengimbau masyarakat waspada agar tidak tertipu dengan tawaran atau iklan berangkat haji dengan visa non-haji.

Melansir Antaranews, Senin (6/5/2024), kuota haji Indonesia sudah terpenuhi pada tahun 1445 H/2024.

Diketahui pada tahun 2024, kuota haji di Indonesia menjadi 221.000 jamaah. Lalu mendapat tambahan kuota 20.000.

Dengan demikian, total kuota haji Indonesia selama penyelenggaraan 1445 H/2024 sebanyak 241.000 jamaah haji. Rinciannya, 213.320 kuota jemaah reguler dan 27.680 kuota jemaah khusus.

Baca Juga: Kemenag: Jangan terkecoh dengan tawaran bebas visa non-haji

Menurut Anna, pada penyelenggaraan ibadah haji 2023, banyak jemaah yang dideportasi sesampainya di Arab Saudi. Salah satunya karena masalah visa.

Selain deportasi, Anna mengatakan ada 10 ancaman lain yang lebih serius terhadap jemaah yang akan menghalangi mereka memasuki Arab Saudi selama 10 tahun ke depan jika kedapatan tidak menggunakan visa resmi haji.

Jadi selain haji, umrah tidak bisa 10 tahun lagi, kata Anna.

Oleh karena itu, Anna kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak menipu masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan tersebut dengan berjanji berangkat dengan visa non haji.

Baca juga: Jemaah Indonesia Gelombang Pertama Berangkat 12 Mei 2024

Sementara itu, virprom.com memberitakan, rombongan penerbangan (clotter) pertama jamaah haji Indonesia musim haji 1445 Hijriah/2024 akan diberangkatkan pada Minggu (12/5/2024).

“Proses pembubaran rombongan serta penyiapan jadwal pemberangkatan dan kepulangan jemaah telah selesai. Rombongan pertama akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 12 Mei 2024,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dalam keterangannya. sebuah pernyataan. pernyataan, Senin.

Penerbangan pertama ke Arab Saudi akan dilakukan dari Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar dan Padang.

Baca Juga: Jadwal Haji 2024

Menurut Saiful, total ada 14 hub transportasi haji di Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jamaah seperti perahu di Aceh, Medan atau Kualanamu, Batam dan Padang.

Lalu, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Jakarta Sogudia, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar atau Ujungpandang.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Keberangkatan gelombang pertama direncanakan pada 12-23 Mei 2024. Keberangkatan jemaah gelombang kedua pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024, ujarnya. dikatakan. Saiful.

Berita Antaranyus dapat dibaca pada tautan berikut ponsel. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top