Jelang Setahun Peringatan Perang, 30 Lebih Serangan Israel Guncang Lebanon

BEIRUT, virprom.com – Minggu dini hari (6/10/2024), ledakan besar terjadi di Beirut, Lebanon. Ledakan ini disebabkan oleh pesawat Israel yang menabrak Hizbullah.

Serangan itu terjadi setahun setelah perang Gaza, yang terjadi antara Israel dan Hamas.

Setelah perang selama setahun memporak-porandakan Gaza, kini diketahui Israel mengalihkan perhatiannya untuk menyerang Hizbullah Lebanon yang bersekutu dengan Hamas.

Baca juga: 8 Tentara Israel Tewas dalam Bentrokan dengan Hizbullah

Media pemerintah Lebanon mengatakan lebih dari 30 serangan yang terdengar di seluruh kota menghantam benteng Hizbullah di selatan Beirut. Sasarannya termasuk pompa bensin.

Militer Israel mengatakan mereka menyerang beberapa depot senjata dan peralatan.

Israel menekankan bahwa mereka telah berbuat banyak untuk mengurangi risiko pembunuhan warga sipil.

Tayangan AFPTV menunjukkan bola api besar terjadi di kawasan perumahan di Beirut selatan, diikuti ledakan dan ledakan keras. Saat fajar, asap masih mengepul di sana.

Di kawasan Sabra, yang berada dekat pinggiran selatan, banyak orang, ada yang membawa tas berjalan kaki dan ada pula yang mengendarai sepeda motor, lolos dari salah satu serangan terburuk perang antara Israel dan Hizbullah.

Hizbullah mengatakan pihaknya menyerang pasukan Israel dengan senjata ketika mereka mencoba memasuki Halat Shuaib di Blida, di Lebanon selatan.

Sebuah pernyataan mengatakan anggota Hizbullah menembaki tentara Israel selama evakuasi dan menyebabkan tentara Israel tewas dan terluka di daerah perbatasan menara.

Hizbullah juga mengatakan mereka telah melancarkan serangan drone terhadap pangkalan militer Israel.

Menjelang peringatan hari Senin, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari memberikan pidato di televisi.

“Kami siap menambah formasi untuk mengantisipasi hari ini terjadi pertarungan di lini depan,” jelasnya.

Baca juga: Pasukan Israel Lancarkan Serangan Darat di Lebanon Selatan Hari Ini, Hizbullah Siap

Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 di Israel oleh Hamas Palestina mengakibatkan kematian 1.205 orang.

Sebagian besar korban luka adalah warga sipil, menurut laporan AFP, berdasarkan angka pemerintah Israel, termasuk tawanan perang. Dengarkan pilihan Injil dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top