COYUCA DE BENITEZ, virprom.com – Calon walikota Coyuca de Benitez di Meksiko, Alfredo Cabrera, tewas saat berkampanye, Rabu (29/5/2024).

Gubernur negara bagian Guerrero, Evelyn Salgado, mengutuk pembunuhan Cabrera, yang merupakan kandidat dari koalisi oposisi di kota tersebut.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan seseorang mendekati Cabrera dan menembaknya berulang kali, menyebabkan kekacauan dan kepanikan di antara massa yang menghadiri rapat umum tersebut.

Baca juga: Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Salgado melalui media sosial

Pemerintah Meksiko mengatakan pada Selasa (28/5/2024) bahwa setidaknya 22 orang yang mencalonkan diri untuk jabatan lokal telah dibunuh sejak September 2023.

Beberapa LSM melaporkan angka yang lebih tinggi, seperti Data Civica yang menghitung sekitar 30 pembunuhan politisi lokal.

Baca juga: 2 Kandidat Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Dalam Satu Hari, Seorang Kandidat Wali Kota di Meksiko Tewas di Hari Pertama Kampanye

Pada hari Selasa, seorang calon walikota tewas di negara bagian Morelos, dan orang lainnya terluka akibat tembakan di negara bagian Jalisco.

PRI, salah satu partai koalisi oposisi, menuduh pemerintah tidak melakukan banyak upaya untuk menjamin keselamatan para kandidat.

Sekitar 27.000 tentara dan anggota Garda Nasional akan dikerahkan untuk memperkuat keamanan menjelang pemilu di Meksiko pada Minggu (6/2/2024). Masyarakat akan memilih presiden baru, anggota Kongres, beberapa gubernur negara bagian dan beberapa pejabat lokal.

Baca juga: Pemilu 2024 di Meksiko Terancam Kartel. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.