TEHRAN, virprom.com – Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand pada Senin (20/5/2024) mengatakan, jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa orang lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter ditemukan
Dia juga mengumumkan bahwa pencarian telah selesai.
“Kami sedang dalam proses memindahkan jenazah para syuhada ke Tabriz di barat laut Iran,” kata Kolivand kepada TV pemerintah Iran, IRIB, seperti dikutip AFP.
Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter 5 Hari Berkabung
Ebrahim Raisi dipastikan tewas pada hari Senin, setelah tim pencarian dan penyelamatan menemukan helikopternya yang jatuh di pegunungan barat yang diselimuti kabut.
Segera setelah itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki otoritas tertinggi di Iran, mengumumkan lima hari berkabung dan menugaskan Wakil Presiden Mohammad Mokhber (68) untuk mengambil alih fungsi sementara sebelum pemilihan umum dalam 50 hari.
Khamenei sebelumnya mendesak Iran “tidak perlu khawatir” sementara pencarian helikopter Raisi terus berlanjut.
Otoritas Iran pertama kali mengeluarkan peringatan pada Minggu malam (19/5/2024), saat mereka kehilangan kontak dengan helikopter Raisi.
Saat itu, helikopter Raisi dikabarkan sedang terbang melintasi kawasan pegunungan berkabut di provinsi Jolfa, Azerbaijan Timur.
Raisi sebelumnya bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan bersama untuk memperkenalkan proyek bendungan.
Baca juga: Siapakah Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?
Dalam perjalanan pulang, hanya dua dari tiga helikopter dalam konvoinya yang mendarat di kota Tabriz, memicu upaya pencarian dan penyelamatan besar-besaran, dan beberapa pemerintah asing segera menawarkan bantuan.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi awalnya berbicara tentang “pendaratan keras” dan mendesak warganya untuk mengabaikan media asing yang tidak bersahabat dan mempercayai informasi “hanya dari televisi pemerintah”.
Tentara, Garda Revolusi dan polisi bergabung dalam pencarian ketika pasukan Red Half bergerak ke atas bukit di tengah kabut dan hujan, sementara barisan kendaraan darurat menunggu di dekatnya.
Umat Islam di negara mayoritas Syiah itu mulai mendoakan orang hilang, termasuk di sebuah masjid di kampung halaman Raisi, kota suci Mashhad.
Saat matahari terbit pada hari Senin, petugas penyelamat mengumumkan bahwa mereka telah menemukan pesawat jatuh dengan sembilan orang di dalamnya.
Stasiun penyiaran negara IRIB melaporkan secara online bahwa helikopter itu jatuh ke gunung dan hancur akibat benturan.
Baca juga: Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi
“Kami sangat sedih mendengar berita ini. Presiden kami adalah pemimpin yang sangat baik, semoga Tuhan memberkatinya,” kata pensiunan Nabi Karam, 63, warga Teheran.
Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.