Jangan Terlewat, Ini Komponen Wajib Mobil Hybrid yang Harus Dicek

JAKARTA, virprom.com – Mobil ramah lingkungan dengan teknologi hybrid bernama Hybrid Electric Vehicles (HEV) kini mulai populer di pasar nasional. Bahkan kini penjualannya tumbuh signifikan.

Sementara itu, penting bagi pemilik atau calon pemilik kendaraan hybrid untuk mengetahui beberapa komponen penting yang perlu diperiksa agar kendaraan tetap optimal untuk dikendarai.

Head of Marketing Auto2000 Noor Imansia Tara mengatakan, secara keseluruhan komponen yang diulas tidak jauh berbeda dengan mobil biasa.

Baca Juga: Viral Biaya Servis Lamborghini, Biaya Penggantian Kampas Rem Hingga Rp 85 Juta

“Mobil hybrid menggunakan teknologi canggih sehingga dapat diandalkan sebagai mitra mobilitas sehari-hari. Namun pemiliknya harus tetap memperhatikan kondisinya dengan melakukan perawatan berkala,” ujarnya, Jumat (26/6/2024).

Komponen pertama yang sering kali perlu dicek adalah kaki-kaki, termasuk ban. Sebab bagian ini sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan pengguna.

“Tidak boleh ada kebocoran pada shockbreaker, termasuk dudukan karet yang kendor dan sobek. Selain itu, pastikan kemudi dapat bekerja dengan baik tanpa ada kendala,” kata Tara.

Selanjutnya pastikan tekanan ban sesuai petunjuk pabrikan dan periksa tanda-tanda keausan. Bersihkan lubang roda dari kerikil dan pastikan tidak ada sobek atau penyok, tambahnya.

Area bawah lainnya yang perlu diperiksa adalah motor listrik, karena komponen ini menyalurkan daya secara terus menerus. Artinya memiliki performa yang tinggi, apalagi saat mobil melewati jalanan yang tergenang air atau rusak.

Baca juga: Perawatan Baterai Sulit, Mobil Listrik Bekas Dijual

Bagian keempat adalah baterai hybrid itu sendiri. Meski memiliki perlindungan yang kuat, namun letak baterai di bawah dek penumpang sangat rentan terhadap masalah seperti guncangan, panas, dan air.

“Periksa aki dan casingnya, termasuk gril pendingin seperti Kijang Innova Zenix HEV All New, di bawah jok penumpang depan. Ventilasi udara jangan dibiarkan tertutup karena akan menyebabkan aki kepanasan,” kata Tara.

Bagi mobil yang jarang digunakan, jangan hanya sekedar menghangatkan mobil, tapi kendarai untuk menjaga daya tahan baterai.

Komponen lainnya antara lain rem mobil, oli mesin, cairan pendingin radiator, kabin mobil, AC mobil, dan cairan otomotif lainnya seperti cairan kopling, cairan pencuci kaca depan, oli transmisi, dan cairan hidrolik untuk kendaraan non-EPS. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top