Jangan Sembarangan Memilih Terapi Stem Cell

virprom.com – Terapi sel induk disebut-sebut sebagai pengobatan kesehatan masa depan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terapi ini memiliki manfaat yang besar untuk memulihkan kesehatan seseorang.

Namun secara umum penggunaan terapi ini belum diatur dengan baik di Indonesia. Saat ini, penggunaan sel induk masih terbatas pada penelitian medis.

Salah satu perusahaan sel induk terkemuka di Indonesia adalah Regenic Stem Cell, anak perusahaan Kalbe Farma.

Direktur Sel Punca Regenic Dr. Sandy Clinton M. Biomed menjelaskan, Regenic telah mengembangkan produk sel induk selama lebih dari 10 tahun.

Pada tahun 2021, sel induk Regenic akan berpartisipasi aktif dalam penanganan Covid-19 yang parah bekerja sama dengan BRIN (Badan Inovasi Penelitian Nasional) dan tiga rumah sakit; yakni RSUD Dr. Moewardi Solo; RSUP Dr. Sarjito, Yogyakarta; dan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung.

“Hasilnya sangat memuaskan dan sangat bagus, dan tidak ditemukan efek samping pada pasien COVID-19,” kata dr Sandy.

Baca juga: Mengenal Kegunaan Stem Cell dalam Dunia Kecantikan

Dijelaskannya, sel punca di dalam tubuh bekerja melalui bahan aktif yang dihasilkannya, yaitu sekretom dan eksosom, untuk menjalankan tiga fungsi utama: anti inflamasi, menyeimbangkan sistem imun, dan mengubah sel rusak menjadi sel baru dalam tubuh kita. sebuah tubuh.

Seiring bertambahnya usia, fungsi sel induk juga menurun. Oleh karena itu, terapi sel induk saat ini sedang dikembangkan.

Terapi sel induk adalah terapi yang dilakukan dengan sel hidup. Ada beberapa sumber sel induk, termasuk sel induk yang dilarang secara etika dan agama dari jaringan dewasa seperti embrio atau janin, sel lemak atau sumsum tulang, dan, sebaiknya, sel induk dari tali pusat.

“Terapi sel induk tergantung pada sumbernya, dalam hal ini sumber sel induk yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia berbeda-beda. Masyarakat harus berhati-hati dalam memilih sumber terapi sel induk,” ujarnya.

Industri farmasi atau industri farmasi menghasilkan sel punca yang aman dan berkualitas karena sel punca merupakan bagian dari obat hayati. Industri yang memproduksinya harus bersertifikat BPOM.

Sel induk yang berasal dari jaringan orang dewasa kemudian dimanipulasi secara genetik menjadi sel induk remaja, yaitu iPSCs (Induksi Sel Punca Pluripoten), yang saat ini banyak beredar di pasaran.

Baca juga: Menanti Meluasnya Penggunaan Terapi Sel Punca untuk Pengobatan

“Saya pernah mendengar tawaran dari orang yang menjual sel induk berpotensi majemuk. Hati-hati, sel induk jenis ini berbahaya karena dapat menyebabkan keganasan,” jelas dr Sandy.

Terapi sel induk adalah terapi yang dilakukan dengan sel hidup; Itu perlu dimasukkan ke dalam tubuh kita agar sel tetap hidup dan berfungsi.

Sementara itu, produk yang dikatakan sebagai sel punca, namun masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi, baik dalam bentuk kapsul, tablet, atau bubuk, tentu bukan sel punca. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top