Jangan Mengemudi Saat Emosi Lagi Enggak Stabil

Jakarta, virprom.com – Ketidakstabilan emosi dapat mempengaruhi cara seseorang mengemudi, terutama saat mengalami emosi negatif seperti stres, marah atau cemas.

Emosi negatif ini dapat menghambat kemampuan pengemudi untuk mengambil keputusan yang baik di jalan, kata Anna Surti Ariani, psikolog klinis di Pac Health.

Anna mengatakan kepada Compass.com pekan lalu bahwa emosi negatif seperti stres, kemarahan atau kecemasan dapat menghambat pengambilan keputusan pengemudi.

Baca juga: Gresini Racing berpeluang merebut podium di MotoGP Austria 2024

Menurut Anna, emosi negatif dapat membuat pengemudi menjadi kurang waspada, memperlambat reaksi, dan mengambil keputusan yang tidak rasional.

Dalam kondisi seperti itu, menurutnya, pengemudi menilai kondisi berbahaya sebagai aman atau sebaliknya sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Kondisi emosional ini seringkali membuat pengemudi menjadi kurang waspada, lambat bereaksi, dan mengambil keputusan yang tidak rasional, seperti salah menilai situasi berbahaya sebagai sesuatu yang aman atau sebaliknya, kata Anna.

Menghadapi situasi seperti itu, pengemudi diimbau segera menyadari bahwa berkendara dalam pengaruh emosi negatif hanya akan membahayakan diri sendiri.

Baca juga: Klasemen Usai MotoGP Austria 2024, Bagnaia Tetap Puncaki

“Sebaiknya berhenti di pinggir jalan atau di tempat yang aman. Berhenti sejenak memberikan waktu untuk menenangkan emosi dan mengembalikan keseimbangan sebelum melanjutkan perjalanan sehingga mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.

Berkendara dalam kondisi emosi yang stabil tidak hanya penting untuk keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https: //www.whatsapp .com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top