Jangan Disepelekan, Ini Risiko Telat Ganti Oli Mesin

SOLO, virprom.com – Oli motor otomotif merupakan cairan penting yang melumasi, membersihkan dan melindungi mesin, serta mengurangi gesekan dan keausan.

Agar oli mesin tetap optimal, pemilik harus rajin menggantinya untuk menjaga kualitas dan menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

Ivan, pemilik klinik otomotif Iwan Motor Honda, mengatakan seringnya penggantian oli sebelum waktunya bisa berdampak buruk bagi mesin.

Baca juga: Akhmad Sahroni Anggap Pemalsuan Nomor Dinas DPR Pelanggaran Berat

“Akan sangat beresiko, oli yang rusak akan membentuk sedimen (kotoran) dan menutup lubang pelumasan,” kata Ivan kepada virprom.com baru-baru ini.

Ivan mengatakan, jika ada kotoran yang masuk dan menyumbat lubang oli, mesin bisa tersumbat.

Sebelumnya, Ivan juga mengatakan, permasalahan sumbatan lumpur disebabkan mesin selalu terlambat ganti oli. Hal ini akan menyebabkan minyak busuk mengental dan berubah menjadi lumpur.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Nasib Oli Bekas di Bengkel Resmi Tiga Produsen Mobil Jepang Berjanji Lestarikan Mesin Tradisional | Rahasia mengapa Anda perlu melepas sepatu saat mengemudikan sleeper bus

Bahkan, Ivan juga mengatakan, permasalahan penyumbatan sedimen merupakan permasalahan yang umum terjadi di bengkel-bengkel, dan untuk mengatasinya perlu dilakukan pembongkaran mesin.

Manajer bengkel Nasmoco Bantul Nyoman Kandrada mengatakan, penggantian oli bisa dilakukan enam bulan sekali.

“Ganti oli mesin setiap enam bulan atau 10.000 kilometer. Namun jika belum menempuh jarak 10.000 kilometer, gunakan dalam waktu enam bulan, kata Newman. Dengarkan berita dan favorit kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top