Jangan Boros! Yuk Sulap THR Jadi Investasi Properti

JAKARTA, virprom.com – Bonus Hari Raya (THR) bisa menjadi saat yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya properti.

Aplikasi properti terlengkap dan terpercaya di Indonesia, Pinhome juga memperkirakan tahun 2024 adalah tahun yang tepat untuk mulai merencanakan pembelian rumah pertama atau berinvestasi di sektor real estate.

Berdasarkan survei YouGov THR Outlook 2024, sebagian besar konsumen Indonesia berencana menyimpan atau menginvestasikan THR mereka.

Baca Juga: EleVee, Solusi Investasi Real Estate Menjanjikan di Alam Suteran

virprom.com, dalam keterangannya, Senin (1/4/2024), Annisa Steviani yang menerima Certified Financial Planner juga mengatakan, investasi properti saat ini cukup menjanjikan.

“Memiliki rumah bisa menjadi salah satu pertimbangan investasi di masa depan. Yang banyak terjadi saat ini adalah masyarakat merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan memulainya,” kata Annisa saat memberikan edukasi kepada Takjil Pinhome, pekan lalu.

Padahal, menurut dia, mulai sekarang atau nanti, pembelinya sudah pasti ujungnya, yakni bisa memiliki rumah sendiri.

Baca Juga: Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Kaji Investasi di IKN

“Makanya saya selalu anjurkan belajar dan memulai dari sekarang. Tetapkan pikiran, otomatis jalan akan terbuka”, tegasnya.

Direktur Pemasaran Pinhome Fibriyani Elastria pun menjelaskan hal serupa. Menurutnya, tantangan pertama untuk mulai berinvestasi di bidang real estate adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan jelas.

“Pinhome berkomitmen membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur-fitur yang mudah digunakan. Mulai dari kalkulator anggaran terbaik, listing properti terjangkau, simulator pinjaman, valuasi real estate untuk referensi, pencarian panduan pembelian properti,” jelas Fibriyani. .

Agar efektif, berikut beberapa tips Annisa untuk langkah awal Anda berinvestasi di properti THR:

1. Menahan keinginan dan hasrat Anda

Langkah pertama yang paling mendasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa keputusan ini, akan sulit untuk mulai berinvestasi.

2. Konsistensi

Investasi properti memerlukan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tetap terorganisir dengan pengetahuan investasi.

Tidak harus dalam jumlah besar, misalnya investasi reksa dana bisa dimulai dari Rp 10.000. Tujuan penanaman modal ini dapat digolongkan sebagai harta penanaman modal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top