Jampidsus Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi Lelang Barang Rampasan Negara

JAKARTA, virprom.com – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidass) (Kejagung) Fabri Adriansah di Kejaksaan Agung telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso (KPK).

Sujeng mengatakan Febrey dan beberapa pihak lainnya diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam lelang barang rampasan korupsi berupa paket saham PT Gunung Bara Utama yang digelar Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejaksaan Agung. .

Menurut Sujeng, saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1,945 triliun dan diduga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 9,7 triliun.

“Untuk itu, hari ini kami bersama-sama melaporkan Kepala Pusat PPA Kejaksaan Agung Komisi Pemberantasan Korupsi, ST, selaku penentu harga batas lelang; Fabry Adriansiah selaku pejabat Zampidsus Kejagung yang menyetujui penetapan harga batas lelang tersebut, kata Sujeng saat ditemui di KPK, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Jaksa Agung Dijaga Polisi Militer Akibat Densus 88 Usai Zampidsus, Dasar Hukumnya

Selain Fabri dan ST, Sugeng yang didampingi pengacara Deolipa Yumara juga melapor ke pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Kantor Pelayanan Pajak Umum (KJPP) Kementerian Keuangan.

Selanjutnya, pihak swasta bernama Andrew Hidayat, Budi Simin Santoso, dan Yoga Susilo yang diduga sebagai pemilik akhir PT Indobara Utama Mandir (PT IUM), juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sujeng mengatakan dalam kajian dialog publik yang digelar pada 15 Mei lalu, beberapa aktivis dari Koalisi Sipil Penyelamatan Tambang (KSST), Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki), Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), IPW, Ekonom Faisal Basri. , dan pengacara Deolipa Yumara yang mengungkap dugaan konspirasi jahat.

Mereka menduga adanya penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan PPA Kejaksaan Agung dalam melakukan lelang PT Gunung Bara Utama yang dimenangkan PT IUM.

 

Baca Juga: Ditunggu penjelasan polisi dan Kejaksaan soal tuduhan yang menyusul Densus 88 Jumpidsus

Lelangnya sendiri dilaksanakan pada 18 Juni 2023 oleh PPA Kejaksaan Agung.

Sekadar informasi, laporan publik KPK atau tanda terima pengaduan mencantumkan pihak pelapor atas nama organisasi SSTC. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor informasi: 2024-A-01597.

Pelapor dirujuk oleh organisasi SSTC berdasarkan penerimaan laporan masyarakat atau pengaduan dari KPK.

Sementara itu, Fabri kini menjadi sorotan karena diduga mengikuti anggota Detasemen Khusus (DENSUS) 88/Anti Teror saat makan di sebuah restoran di Jakarta.

Tak hanya itu, puluhan anggota Brimob berangkat ke Kejaksaan Agung dengan kendaraan taktis.

Peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat karena Kejaksaan Agung Zampidsus tengah menangani kasus dugaan korupsi pertambangan timah di Bangka Belitung.

Sedangkan kedua aparat penegak hukum belum memberikan penjelasan apa pun. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top