Jalan Terjal Persik Kediri Siapkan Tim di Tengah Sanksi FIFA

virprom.com – Persik Kediri menghadapi jalan terjal saat persiapan tim jelang kompetisi Ligue 1 2024-2025.

Tim tersebut baru-baru ini menerima surat penalti dari Asosiasi Sepak Bola Internasional, FIFA. Tidak. FDD-18695-Ref. tidak. FPSD-8353.

Hal itu disebabkan adanya masalah dengan mantan pelatihnya Javier Roca pada musim 2021-2022.

Berdasarkan surat yang dikirimkan kepada wali Persik, pelatih asal Chile itu bermasalah dengan manajemen yang tidak memenuhi kewajiban sehingga membuat FIFA menjatuhkan sanksi.

Dalam surat tersebut, FIFA juga meminta manajemen segera mengambil tindakan dan menyelesaikan permasalahan tersebut agar sanksi tersebut tidak menghambat aktivitas klub di pasar pemain.

Baca Juga: Pemain Filipina Siap Kalahkan Indonesia Usai Amankan Persik

Jika perselisihan tidak terselesaikan, klub tidak akan bisa merekrut pemain baru selama tiga periode jendela transfer.

CEO Persik Suraiya Farina memastikan pihaknya baru menerima surat sanksi tersebut dan akan segera menyelesaikannya.

Benar, kami baru mendapat keputusan dari FIFA. Kami baru dapat dan kami tidak menyangka FIFA tidak melihatnya dari kedua belah pihak dan dari saksi-saksi yang terlibat, kata Suraiya Farina.

Jadi kami, seperti teman-teman klub lainnya, telah ditunjukkan oleh bukti-bukti yang disampaikan klub bahwa pandangan kami sangat jarang, ujarnya.

Ia pun meyakinkan sanksi FIFA tidak akan menghambat persiapan tim. Pasalnya pihak manajemen yakin dalam waktu dekat bisa selesai pada Agustus 2024 sebelum bergulirnya Liga 1 2024-2025. 

Baca juga: Pelatih Persik Dukung Tim Indonesia U23, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

“Ya baiklah, klub akan segera menyelesaikannya karena Persic pasti menatap masa depan. Kami punya target musim ini dan musim depan, yang harus kita capai dengan bekerja sama dan bekerja keras,” ujarnya.

Terkait hukuman tersebut, dia mengatakan pihak manajemen sudah berbicara dengan perusahaan kompetisi PT Liga Indonesia Baru. 

Menurutnya, kini saatnya ada regulasi yang bisa melindungi kepentingan pelatih, ofisial, pemain, dan anggota dari segi hukum yang sudah dibahas dalam pertemuan klub dengan LIB beberapa waktu lalu.

“Salah satu hal yang sebenarnya dibahas dalam pertemuan dengan LIB adalah kita memerlukan aturan yang seimbang untuk melindungi pemain, ofisial, dan klub,” kata Suraiya Farina. Dengarkan berita dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top