Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpan-RB Anas dan Menteri PPN/Bappenas Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah

virprom.com – Menteri Penguatan Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdulla Azwar Anas Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Direktur Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas) Suharso Monarfa Berita Harian Rakyat dari Beijing 24 April: Membahas perekonomian nasional serta strategi dan kemajuan penguatan lembaga Komisi Keuangan Syariah (KNEKS).

“Hari ini kami berbicara dengan Menteri Perencanaan Pembangunan/Bappenas mengenai penguatan dan penajaman kapasitas kelembagaan KNEKS secara umum. Hal ini tentunya erat kaitannya dengan penguatan keberlanjutan perekonomian nasional,” kata Menteri Anas usai pertemuan dengan Menteri. Perencanaan Pembangunan/Bappenas.

Rapat dipimpin oleh Wakil Presiden (Vap.) K. Ma’ruf Amin yang memberikan arahan untuk lebih memperkuat kelembagaan KNEKS.

Menurut Anas, pada akhir April 2024 lalu, Wakil Ketua Umum memberikan beberapa arahan dan saran terhadap penataan kelembagaan KNEKS.

Anas mengatakan pemerintah berharap hasil implementasi KNEKS dapat memperkuat promosi pemerintah terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Anas dalam siaran persnya, Kamis (4 Juli 2024) mengatakan, “Hal ini menjadi perhatian pemerintah, karena penguatan kelembagaan KNEKS merupakan bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global.”

Baca juga: Penggabungan BTN Syariah dan Bank Mumalat Diduga Menghalangi Kesepakatan Penilai

Dalam Keputusan Presiden (Perpes) Nomor 28 Tahun 2020 tentang KNEKS disebutkan bahwa KNEKS tidak lepas dari tugas dan tugasnya sebagai suatu struktur dan lembaga.

Misi KNEKS adalah mempercepat, memperluas dan mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah guna memperkuat keberlanjutan perekonomian nasional.

Menpan-RB Anas mengungkapkan Kementerian Lembaga Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk memperkuat kelembagaan KNEKS.

“Ke depan kita berharap KNEKS semakin kuat, birokrasinya sederhana namun cepat, dan melaksanakan perintah presiden dan wakil presiden,” kata Anas.

Tujuan utama pembentukan KNEKS adalah untuk mengkoordinasikan dan mempercepat program ekonomi dan keuangan syariah multidisiplin sesuai dengan dokumen kerangka yang telah ditetapkan.

 

Tujuan dari pidato ini adalah untuk memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu pelaku utama dan pusat ekonomi syariah global

Baca juga: Wapres Yakin Ekonomi Syariah Akan Tumbuh di Papua Barat Daya

Pada saat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Bappenas Suharso Monarfa menyatakan siap mendukung penguatan lembaga ekonomi syariah di Indonesia.

“Selama ini kami punya lembaga keuangan syariah, tapi kami hanya ingin meningkatkan perannya. Suharso menambahkan: “Karena ekonomi syariah juga mempunyai kontribusi yang besar.”

Dikatakannya, keberadaan KNEKS saat ini berarti lembaga keuangan syariah mempunyai potensi besar dalam mendukung ketahanan keuangan nasional.

“Di beberapa negara, kami menemukan bahwa mayoritas penduduknya bukan negara Muslim, namun mereka memiliki pengalaman terbaik dengan ekonomi syariah. “Kami berharap hal ini bisa terjadi di Indonesia,” ujarnya.  Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top