virprom.com – Pertandingan Final Four ProLiga 2024 putaran kedua akan segera dimulai di GOR Jatidiri Semarang.
Bentrokan empat tim putra dan empat tim putri berlangsung mulai hari ini, Kamis, 11 Juli hingga Minggu, 14 Juli 2024 dalam turnamen bola voli peringkat teratas Indonesia.
Pertandingan tersebut akan menentukan siapa yang melaju ke babak grand final di Indonesia Arena Senayan, Jakarta.
Delapan tim di empat besar berpeluang besar lolos ke final. Babak final dijadwalkan pada 20 Juli 2024 untuk divisi putri dan 21 Juli 2024 untuk divisi putra.
Baca Juga: Harapan Juara Bertahan PLN Listrik BJB Bandung di Final Four ProLiga 2024
Di Semarang, dua tim teratas akan mengamankan penampilan di game teratas, sedangkan tim unggulan ketiga dan keempat akan bertarung memperebutkan posisi ketiga.
Di divisi putra akan bertanding juara bertahan Jakarta Lawani, Samsel Babel Palembang, Jakarta Stin Bin, dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Sementara di kategori putri, Jakarta Bin, PLN Jakarta Listrik, Jakarta Popsivo Polwan, dan Jakarta Pertamina Enduro akan memperebutkan tiket ke final.
Tim putra Jakarta Lawani tampil impresif di Surabaya pekan lalu. Mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan dan memenangkan seri Final Four pertama mereka.
Baca Juga: ProLiga 2024: Jakarta Pertamina Enduro berharap ke Final Four, Tua Malang
Hanya kemenangan di Semarang yang menjamin Lavani mendapat satu tempat di final karena empat kemenangan sudah cukup untuk mencapai puncak klasemen.
Persaingan untuk mendapatkan perempuan pun semakin ketat. Baik Jakarta Bin maupun Jakarta Electric PLN masing-masing meraih dua kemenangan, sedangkan Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Enduro masing-masing meraih satu kemenangan.
Artinya, semua tim punya banyak peluang untuk mencapai final.
Wakil Direktur ProLiga Reginald Nelwan berharap empat laga terakhir ini penuh semangat pertandingan yang ketat dan fair play.
“Empat tim terakhir semuanya berharap bisa meraih kemenangan agar bisa melaju ke final. Jadi, semua tim diminta bermain fair,” kata pria yang juga menjabat Ketua PP PBVSI Divisi III itu.
Baca Juga: Hasil ProLiga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Final Four
Sementara itu, ia menegaskan, penggunaan video tantangan dalam kompetisi ini bukanlah keputusan juri melainkan hanya alat.
“Video tantangan itu membantu keputusan wasit,” katanya.