virprom.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) jalan raya Kementerian PUPR menjajaki potensi penggunaan lapisan semen komposit tanah (LPSKT) sebagai alternatif pengganti lapisan agregat pada perkerasan jalan.
Hal ini merupakan bagian dari inovasi di bidang pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan keterhubungan jaringan jalan daerah dengan jalan nasional.
“LPSKT merupakan campuran tanah, semen, air dan bila perlu bahan tambahan yang dipadatkan sehingga menghasilkan bahan tanah-semen baru yang memiliki ikatan kuat dan kedap air (tersegel),” jelas Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional. (BBPJN). ) Sulawesi Selatan (Solsal) Asp Syarif Hidiat dikutip dari situs Direktorat Jenderal Jalan, Kamis (16/05/2024).
Menurut dia, terutama di daerah terpencil, ada beberapa daerah yang sulit akses untuk mendapatkan agregat, oleh karena itu salah satu solusinya adalah dengan pemanfaatan teknologi Asbuton LPSKT.
Saat ini teknologi LPSKT dihadirkan dengan penambahan bahan aditif yang bisa berbentuk cair maupun bubuk, yang keduanya berfungsi menggantikan semen.
“Karena sulitnya mengimpor agregat Kelas A dan Kelas B, kami memilih LPSKT sebagai basis pembangunan jalan ini. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tanah bercampur material semen, selanjutnya akan dilakukan peninggian dan pemadatan awal, Terakhir diaspal dan ditutup terpal konstruksi, lalu dikeringkan,” jelasnya.
Baca juga: Mengenal Asphalt Bouton dan Berbagai Jenis Produk Olahannya
Asep juga menambahkan, penggunaan teknologi LPSKT memiliki keunggulan yaitu biaya penggunaan lebih murah dan waktu pembangunan relatif lebih cepat dibandingkan dengan lapisan dasar agregat.
Selain itu penggunaan LPSKT mempunyai kekuatan yang relatif tinggi dan cocok untuk bangunan yang membutuhkan material yang kuat dan tahan lama.
Teknologi LPSKT kini telah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
“Di Sulsel sendiri, teknologi ini baru pertama kali diterapkan, khususnya pada paket pembangunan jalan Sabbang-Tallang-Sae (Akses Seko) yang akan dimulai pada tahun 2023,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.