Istri Bakar Suami karena Judi Online, Komnas Perempuan Minta Pemerintah Bertindak!

JAKARTA, virprom.com – Komite Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendesak pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah kejahatan perjudian online.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas Perembuan Rainy M Hutabarat menanggapi seorang perempuan yang membakar suaminya hingga tewas karena judi online.

Menurut Rennie, ada dampak negatif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti perjudian online yang menjadi biang terjadinya kejadian tersebut.

Untuk itu, Cominfo bersama kementerian dan lembaga negara terkait harus mengambil langkah preventif untuk menghentikan terulangnya hal tersebut dan menyusun kebijakan untuk menghadapi dampak negatif tantangan era digital, ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/ 13/2019). 2024).

Baca juga: Minta Pemerintah Tetapkan Batas Waktu Perangi Judi Online

Selain judi online, Rainy juga menyinggung pinjaman online (pinjol) yang menyebabkan peningkatan angka bunuh diri akibat pencucian uang.

Oleh karena itu, larangan tersebut tidak hanya berlaku pada perjudian online, tetapi juga kejahatan berbasis IT lainnya.

“Termasuk perjudian online, peminjaman uang, perdagangan manusia berbasis teknologi, dan eksploitasi seksual siber,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa seorang polwan yang membakar suaminya terjadi di Mapolsek Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/8/2024).

Peristiwa ini menimpa Brigadir RDW (28 tahun), seorang polisi yang bekerja di Polres Jombang, sedangkan pelakunya adalah Brigadir FN (28 tahun), seorang polisi wanita (polwan) yang bekerja di Polres Mojokerto Kota.

Baca Juga: Menkominfo Ungkap Rahasia Pembentukan Pasukan Cyber-Teroris Ada Kapolri dan Menteri Peninggalan Kebudayaan dan Pembangunan Kebudayaan Nasional.

Akibat perbuatan kelompok nasionalis tersebut, polisi yang terbakar itu meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB di RSUP Dr. Wahidin Sodero Hosodo di Mojokerto akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

FN meminta untuk membakar suaminya setelah mengetahui rekening banknya yang berisi gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 dikurangi menjadi Rp 800.000.

Kemudian timnas marah dan ingin membakar suaminya hingga meninggal akibat pembakarannya. Dengarkan berita dan serial berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top