JAKARTA, virprom.com – Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo Ari Twibayana Airlanka Hartardo menegaskan, pengunduran diri Ketua Umum Partai Kolkar itu tidak ada kaitannya. Menurut Ari, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak dan kebijaksanaan pribadi Erlanga.

“Mundurnya Pak Erlanga Hartardo dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar merupakan pilihan/hak pribadinya dan murni urusan internal Partai Golkar,” kata Ari melalui virprom.com, Senin (12/8/2024).

Jadi dia bilang, Presiden tidak ada hubungannya dengan hal itu.

Baca Juga: Airlanga Hartardo rilis foto Ketum Golkar baru

Erlanga Hartardo melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian) dan terus melakukan perjalanan bersama Presiden Jokowi di ibu kota pulau itu.

“Dari tadi malam hingga hari ini, dia menemani Presiden ke ibu kota pulau itu,” ujarnya.

Erlanga Hartardo mengumumkan mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar mulai Sabtu (10/8/2024).

Sebelumnya pada Jumat (9/8/2024), Irlandia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Irlanga Mundur, Kolkar Tegaskan Pencalonan Calon Gubernur Tetap Tidak Berubah

Erlanga yang mengenakan ban lengan panjang tiba di Istana pada pukul 14.07 WIB dan melewati bagian belakang Istana Negara.

Ia menjawab nakal saat ditanyai wartawan yang membawa map hitam.

Pertemuan berlangsung dua jam dan Irlanka meninggalkan istana pada pukul 15.49 WIB.

Usai pertemuan, Erlanga dikerumuni wartawan dan membawa kertas kecil berisi catatan.

Saat ditanya isi pertemuan tersebut, Erlanga melaporkan perkembangan ekonomi terkini.

Dengan mundurnya Erlanga, nama-nama calon pengganti lainnya, termasuk kader Golkar Menteri Investasi/Ketua PKPM Bahlil Lahatraliya, mulai bermunculan.  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.