Istana Akan Cek Kabar Joni Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT Gagal Masuk TNI

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan pihaknya akan mengecek pemberitaan tentang Yohanes Gama Marchal Lau alias Jona yang gagal lolos seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI AD).

Joni merupakan salah satu pelajar yang terkenal karena memanjat tiang bendera pada tahun 2018 untuk memperbaiki tali bendera merah putih yang lepas.

“Iya mungkin juga ada parameternya, saya belum tahu. Tapi akan kita periksa. Tentu ada proses seleksinya,” kata Pratikno di kantor Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Selasa (8/6/2024).

Diberitakan sebelumnya, Joni yang dikenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera pada Upacara Kemerdekaan RI ke-73 di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). ). ).

Baca juga: Alasan TNI Berikan Kesempatan kepada Joni untuk Meneruskan Pilihannya Menjadi Prajurit

Setelah lulus SMA Negeri 1 Atambua pada tahun 2024, Joni langsung lulus ujian masuk tentara Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Namun cita-citanya menjadi PNS langsung terkubur karena gagal ujian.

“Saya tidak lulus tes karena tinggi badan saya hanya 157 sentimeter,” kata Joni saat dihubungi virprom.com melalui telepon genggamnya, Minggu (4/8/2024).

Sedikit video itu ia kembali tunjukkan kepada Joni saat berada di Istana Negara saat itu.

Lalu saya ditanya Pak Jokowi mau jadi apa? Saya jawab TNI, makanya Presiden Joko Widodo langsung kasih jawabannya, segera daftar ke Panglima TNI, kata Joni.

“Jujur saja saya merasa sangat sedih karena saya dinyatakan gagal. Saat saya ceritakan kepada keluarga, terutama ibu saya, mereka juga sangat sedih dan kecewa. Tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya lagi.

Baca juga: Klarifikasi TNI AD Soal Nasib Joni yang Gagal Seleksi TNI Meski Menarik Perhatian Jokowi

Kisah Jonah menjadi rahasia umum setelah video aksi beraninya viral di media sosial pada tahun 2018. Saat itu, Joni masih duduk di bangku kelas 1 SMA Negeri Silawan.

Joni berani memanjat tiang bendera setelah tali pengikat bendera Merah Putih terlepas dan tersangkut di ujung bendera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top