Israel Turut Dikecam Negara Sekutu Usai Serang Sekolah Gaza yang Tewaskan 93 Orang

Paris, virprom.com – Israel juga menuai kecaman dari sekutunya setelah menyerang sebuah sekolah di Jalur Gaza dan membunuh puluhan warga sipil yang tinggal di sana.

Organisasi Pertahanan Sipil Jalur Gaza menyebutkan, sedikitnya 93 orang, termasuk 17 wanita, tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah dan masjid al-Tabin di Kota Gaza saat fajar pada Sabtu (10/8/2024).

Serangan tersebut dilaporkan sebagai yang paling mematikan dalam perang Israel-Hamas sejak Oktober lalu.

Baca Juga: Israel Sebut Serangannya ke Sekolah Al-Tabian di Kota Gaza Tak Akibatkan Kerusakan Serius, Kok Bisa?

Tentara Israel sendiri membantah kematian tersebut.

Mereka juga berpendapat bahwa sekolah al-Tabeen menjadi sasaran “perang tertentu” karena sekolah di Jalur Gaza merupakan tempat aktivitas Hamas dan Jihad Islam.

Tentara Israel mengatakan setidaknya 19 tentara musuh tewas dalam serangan ini.

Berikut pernyataan banyak negara dan pihak yang mengutuk tindakan Israel dalam penyerangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan pihaknya “sangat prihatin dengan laporan kematian warga sipil” setelah serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza dan sedang mencari informasi lebih lanjut.

“Serangan ini menyoroti pentingnya perjanjian gencatan senjata dan penangkapan sandera, yang terus kami upayakan tanpa kenal lelah untuk mencapainya,” menurut AFP.

Baca selengkapnya: Korban tewas di Gaza mendekati 40.000, Inggris berharap ada gencatan senjata antara IS Israel dan Hamas

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengaku kaget dengan serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Jalur Gaza yang menewaskan banyak orang.

“Saya terkejut dengan serangan tentara Israel terhadap sekolah al-Tabeen dan hilangnya nyawa secara tragis,” katanya di X.

“Kita memerlukan gencatan senjata segera untuk melindungi warga sipil, pembebasan semua sandera dan diakhirinya pembekuan bantuan,” tambah Lammy. Perancis

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan bahwa selama beberapa minggu, gedung sekolah di Gaza telah menjadi sasaran berulang kali sehingga menyebabkan banyak korban sipil.

“Israel harus menghormati hukum kemanusiaan internasional,” tambahnya.     Uni Eropa

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengaku ngeri dengan gambaran sekolah di wilayah Gaza yang diserang Israel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top