ISTANBUL, virprom.com – Turki pada Minggu (21/7/2024) membantah tuduhan Israel yang mempersenjatai dan mendanai kelompok Hamas.
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut klaim tersebut salah dan menuduh Israel berusaha mengalihkan perhatian dari perang Gaza.
Bantahan keras tersebut muncul setelah Menteri Luar Negeri Israel Katz menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memasok senjata dan uang ke Hamas untuk membunuh warga Israel.
Baca selengkapnya: Pendudukan Israel Dianggap Ilegal, Reaksi Dunia
Dalam sebuah postingan di X di Turki, Katz menuduh dinas keamanan Israel membongkar “sel teroris” “atas perintah dari markas besar Hamas di Turki.”
Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan diplomat tinggi Israel berusaha menutupi kejahatan Israel terhadap Palestina dengan kebohongan, fitnah, dan penghinaan.
“Tetapi kampanye kotor dan tekanan psikologis Israel yang ditujukan kepada negara kami dan presiden kami tidak akan berhasil,” demikian pernyataan kementerian yang dikutip AFP.
Serangan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 38.983 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Ankara telah menjadi pengkritik keras Israel sejak perang dimulai Oktober lalu.
Erdogan berulang kali bentrok dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Israel Balas Serangan Houthi di Yaman, 3 Tewas, 87 Luka-luka
Erdogan menyebut Netanyahu sebagai “tukang jagal Gaza” dan menuduh perdana menteri Israel berusaha “menyebarkan perang” ke seluruh Timur Tengah, demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Pernyataan tersebut menuduh anggota pemerintahan Netanyahu mencoba menghasut perang regional untuk tetap berkuasa dan menyerukan agar mereka dibawa ke pengadilan internasional.
“Turki akan terus melindungi hak rakyat Palestina untuk hidup adil dan damai,” tambah Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Mahkamah Internasional Larang Pendudukan Israel di Wilayah Palestina, Perintahkan Pemukim Dievakuasi
Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.