Israel Tarik Diri dari Gaza, Puluhan Mayat Warga Sipil Bergelimpangan

GAZA, virprom.com – Ratusan jenazah warga Palestina ditemukan di kota Tal al-Hawa, setelah pasukan Israel mundur dari beberapa wilayah Palestina.

Pasukan pertahanan sipil Gaza menderita ratusan korban, kebanyakan dari mereka adalah anggota keluarga, wanita dan anak-anak.

Beberapa jenazah dimutilasi dengan parah dan dimakan anjing, kata juru bicara pertahanan sipil Gaza Mahmoud Bassal pada Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Hamas Ingin Pemerintahan Mandiri Jaga Gaza Pasca Perang 

“Dihitung 60 jenazah. Ada yang langsung dikuburkan di sana. Lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat,” lapor Al Jazeera.

Dia menambahkan bahwa meskipun operasi penyelamatan terhambat oleh pasukan Israel yang ditempatkan di sekitar lokasi, beberapa jenazah masih berada di bawah reruntuhan.

Mayat-mayat itu ditemukan setelah pasukan Israel mundur dari lingkungan Shujaya di Kota Gaza, tempat seperempat penduduk Gaza tinggal sebelum perang.

Kota ini sebagian besar hancur pada akhir tahun 2023, tetapi ratusan ribu warga Palestina kembali ke rumah mereka sebelum diperintahkan untuk pergi lagi oleh Israel.

Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Gaza, menuduh pasukan Israel melakukan kekerasan dan menyerukan pertanggungjawaban internasional atas kejahatan perang dan pembersihan etnis.

Hamas mendesak PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan untuk mengakhiri perang penghancuran Israel.

Dalam insiden terkait, setidaknya empat pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan Inggris Al-Khair Foundation tewas dalam serangan udara Israel di Khan Yunis.

Baca Juga: Israel Hentikan Operasi, 60 Mayat Ditemukan di Shujaya Kota Gaza

Para pekerja yang hendak memberikan pertolongan di kawasan tersebut meninggal dunia.

Sementara itu, para mediator terus mencapai kesepakatan untuk membebaskan tahanan Israel dengan imbalan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

Baca Juga: Biden: Saatnya Perang Gaza Diakhiri

Pejabat senior Hamas menuduh Israel gagal mencapai kesepakatan sejak gencatan senjata dicanangkan AS sepekan lalu. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top