BEIRUT, virprom.com – Tentara Israel pada Kamis (10/2/2024) meminta warga lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk segera meninggalkan rumah mereka.
Israel sendiri melancarkan serangan setelah menderita kekalahan terburuk dalam setahun melawan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.
Seruan untuk evakuasi dari kota-kota di selatan, termasuk ibu kota provinsi Nabatieh, menandakan akan adanya operasi Israel untuk melemahkan Hizbullah.
Baca juga: Bagaimana Israel Melawan Serangan Udara Musuh?
Israel, yang telah berperang dengan Hamas di Jalur Gaza selama hampir setahun, telah mengirim pasukan ke Lebanon selatan setelah dua minggu melakukan serangan udara yang intens, sehingga meningkatkan ketegangan dalam konflik yang mungkin melibatkan Amerika Serikat dan Iran, lapor Reuters.
Peringatan evakuasi muncul setelah Israel mengebom pusat kota Beirut dalam serangan yang menurut kementerian kesehatan Lebanon menewaskan sembilan orang.
Saksi mata Reuters melaporkan mendengar ledakan besar, yang menurut sumber keamanan menargetkan sebuah bangunan di distrik Bahoura, beberapa ratus meter dari gedung parlemen, serangan Israel yang paling dekat dengan pusat distrik tersebut.
“Satu malam lagi tanpa tidur di Beirut. Diperkirakan ledakan akan mengguncang kota. Tidak ada sirene peringatan. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Yang ada hanyalah ketidakpastian. Ada ketakutan dan kecemasan di mana-mana,” kata Koordinator Khusus PBB di Lebanon, Jeanine Hennis . kata Plasschaert di Radio X pada hari Kamis.
Sebuah kelompok pertahanan sipil yang terkait dengan Hizbullah mengatakan di Beirut bahwa Israel telah membunuh tujuh stafnya, termasuk dua petugas medis.
Israel juga mengatakan pihaknya menargetkan sebuah gedung kota di kota Bint Jbeil, Lebanon selatan, menewaskan 15 anggota Hizbullah, sementara lebih dari selusin roket Israel juga menghantam pinggiran kota Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terbunuh pekan lalu.
Delapan tentara Israel tewas dalam pertempuran darat di Lebanon selatan pada hari Rabu ketika pasukan mereka maju ke tetangga utara mereka.
Baca juga: Presiden Iran Janjikan Respon Lebih Kuat Jika Israel Membalas
Ketika Israel mendesak ke Lebanon selatan, Israel juga mempertimbangkan untuk melakukan pembalasan terhadap musuh bebuyutannya, Iran.
Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.