Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

GAZA, virprom.com – Israel menyerang sebuah sekolah yang menampung pengungsi Palestina di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 37 orang.

Militer Israel mengklaim bahwa militan Hamas beroperasi dari dalam sekolah. Serangan itu terjadi setelah Israel mengumumkan serangan darat dan udara baru terhadap beberapa kamp pengungsi di Gaza tengah untuk mengejar pengelompokan kembali Hamas.

Ini adalah contoh terbaru dari tentara yang bergegas kembali ke bagian Jalur Gaza yang sebelumnya mereka serang, yang menggarisbawahi ketahanan kelompok Hamas meskipun Israel melakukan serangan di wilayah tersebut selama hampir delapan bulan.

Baca juga: Gedung Putih: Semua keputusan atas usulan perdamaian Gaza bergantung pada reaksi Hamas

Para saksi mata dan pejabat rumah sakit mengatakan serangan dini hari itu terjadi di Sekolah Al-Sardi, yang dijalankan oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal dengan singkatan UNRWA.

Sekolah itu dipenuhi warga Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel dan pemboman di Gaza utara.

Ayman Rashed, seorang pengungsi dari Kota Gaza yang mengungsi di sekolah tersebut, mengatakan roket menghantam ruang kelas di lantai dua dan tiga tempat banyak keluarga bersembunyi.

“Saat itu gelap, tidak ada listrik, dan kami berusaha mengeluarkan korban,” kata Rashed seperti dikutip AP News, Kamis (6/6/2024).

Sementara itu, Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di kota terdekat Deir al-Balah mengatakan sedikitnya 37 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 14 anak-anak dan sembilan wanita, menurut catatan rumah sakit.

Menurut laporan, serangan lain pada malam hari di sebuah rumah merenggut nyawa enam orang.

Kedua serangan tersebut terjadi di Nusseirat, salah satu dari beberapa kamp pengungsi yang dibangun di Gaza setelah perang tahun 1948.

Yakni seputar berdirinya Israel, ketika ratusan ribu warga Palestina mengungsi atau terusir dari rumahnya di negara yang kemudian menjadi negara baru tersebut.

Militer Israel mengatakan Hamas telah membangun sebuah “kompleks” di dalam sekolah tersebut dan Hamas serta pejuang Jihad Islam menggunakannya sebagai tempat berlindung.

Dimana mereka berencana menyerang tentara Israel, meski militer Israel tidak segera memberikan bukti.

Baca juga: AS Minta Dukungan PBB dalam Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza

Mereka merilis foto-foto sekolah yang menunjukkan ruang kelas di lantai dua dan tiga yang menurut mereka merupakan tempat para militan berada.

Dikatakan bahwa langkah-langkah telah diambil menjelang serangan itu untuk mengurangi risiko kerugian terhadap warga sipil yang tidak bersalah, termasuk pengawasan udara dan pengintaian tambahan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top