Israel Serang Rafah, Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Bisa Terhambat

DOHA, virprom.com – Pasukan Israel kembali menyerang kamp pengungsi dekat kota Rafah di selatan Jalur Gaza. Jika serangan terus berlanjut Dia khawatir hal itu akan menggagalkan perundingan gencatan senjata di Gaza.

Hal tersebut diungkapkan mediator Qatar pada Senin (27/5/2024). Kementerian Luar Negeri Qatar juga menyatakan kekhawatiran ledakan tersebut akan mempersulit upaya mediasi yang sedang berlangsung.

Dan dapat menghasilkan perjanjian gencatan senjata yang segera dan permanen serta pembebasan para sandera.

Baca selengkapnya: 13 Negara Ini Desak Israel Tak Invasi Rafah

Menurut AFP, Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi berbulan-bulan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengenai penghancuran Jalur Gaza.

Namun negosiasi di balik layar berakhir awal bulan ini. Ketika Israel mengirim pasukan darat ke Rafah

Terlebih lagi, Qatar yang menjadi tuan rumah bagi para pemimpin politik Hamas sejak 2012 mendapat restu dari Amerika Serikat. Mengecam pemboman Israel sebagai pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri menyerukan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah Israel melaksanakan rencana pengusiran paksanya. (Palestina) meninggalkan kota.

Arab Saudi mengatakan pihaknya mengutuk demonstrasi yang terus dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Saudi meminta masyarakat internasional segera turun tangan menghentikan pembantaian yang dilakukan tentara Israel.

Kementerian Luar Negeri Kuwait juga mengutuk serangan Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di dekat Rafah.

Dikatakan bahwa serangan itu mengungkapkan kejahatan perang yang terang-terangan dan genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan Israel di seluruh dunia.

Baca selengkapnya: Tank Israel terus bergerak menuju Rafah Warga sipil melarikan diri lagi

Kerajaan Teluk Persia juga menyerukan komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi dan tegas. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top