BEIRUT, virprom.com – Israel kembali melancarkan serangan ke Lebanon pada Kamis (10 Oktober 2024). Setidaknya 22 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan tersebut.
Meskipun Israel menargetkan seorang pejabat senior Hizbullah, upaya pembunuhan tersebut gagal karena salah satu pemimpin Hizbullah lolos dari serangan tersebut.
Sementara itu, di Lebanon selatan, pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) yang juga prajurit TNI terluka akibat tembakan tank Israel di markas UNIFIL.
Baca juga: Presiden Ukraina akan bertemu Paus Fransiskus dan Kanselir Jerman hari ini
Seperti diberitakan Reuters, Jumat (10/11/2024), konflik antara Israel dan Hizbullah meletus tahun lalu ketika kelompok yang didukung Iran melepaskan tembakan untuk mendukung kelompok Palestina Hamas pada awal perang di Gaza.
Konflik meningkat dalam beberapa pekan terakhir ketika Israel menyerang pinggiran selatan Beirut, wilayah selatan dan Lembah Bekaa, menewaskan banyak pemimpin Hizbullah.
Namun, Wafiq Safa, yang mengepalai Pusat Koordinasi Hizbullah dan bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan badan keamanan Lebanon, diserang oleh Israel pada Kamis malam namun selamat, kata sumber keamanan.
Instalasi Israel diketahui menjangkau daerah padat penduduk dan usaha kecil di jantung kota Beirut.
Sementara Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 22 orang meninggal dunia dan 117 orang luka-luka.
Menurut sumber keamanan, di antara korban tewas adalah satu keluarga beranggotakan delapan orang, termasuk tiga anak, yang dievakuasi dari selatan.
Setelah Israel membunuh beberapa pejabat senior Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Wafiq Safa adalah salah satu dari sedikit tokoh senior yang masih hidup ketika para petinggi kelompok tersebut berjuang untuk melakukan reorganisasi.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Terluka Saat Israel Menembak Markas Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon
Upaya pembunuhan terhadap Safa, yang perannya menggabungkan masalah keamanan dan politik, menandai perluasan serangan Israel terhadap pejabat Hizbullah yang sebelumnya berfokus pada komandan tertinggi dan pemimpin militer kelompok tersebut. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.