Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

GAZA, virprom.com – Israel menyatakan pertempuran di kawasan Jabaliya di utara Gaza telah berakhir.

Hal ini diungkapkan tentara Israel pada Jumat (31/5/2024) setelah menghancurkan lebih dari 10 kilometer terowongan selama berhari-hari pertempuran sengit yang mencakup lebih dari 200 serangan udara.

Sementara itu, di ujung selatan Jalur Gaza, pasukan Israel yang menyerang Rafah menemukan peluncur roket dan senjata lainnya, serta terowongan yang dibangun Hamas di tengah kota.

Baca juga: Israel menduduki seluruh perbatasan Gaza dan Mesir dan membatasi pergerakan Hamas

Pasukan Israel yang dipimpin oleh tank berusaha membubarkan garis pertempuran Hamas di sebuah kota di perbatasan dengan Mesir.

Dalam informasi terkini mengenai pertempuran sengit selama lebih dari dua minggu di Jabaliya, tentara Israel mengatakan pasukannya telah menyelesaikan operasi mereka dan mundur untuk mempersiapkan operasi baru di Jalur Gaza.

Dalam operasi tersebut, pasukan menemukan 7 jenazah dari 250 sandera yang diculik oleh Hamas dalam penyerangan di perbatasan dengan Israel pada 7 Oktober 2023.

Di Jabaliya, daerah perkotaan padat penduduk yang dihuni oleh pengungsi dari perang pendirian Israel tahun 1948 dan keturunan mereka, Hamas mengubah daerah sipil menjadi kompleks tempur yang dibentengi, menurut laporan Reuters.

Dikatakan bahwa pasukan Israel telah membunuh ratusan militan dalam pertempuran jarak dekat, menyita sejumlah besar senjata dan menghancurkan peluncur roket yang siap digunakan.

“Di bawah tanah, pasukan Israel menghancurkan jaringan terowongan senjata sepanjang lebih dari 10 km dan membunuh komandan batalion distrik Hamas,” jelas pernyataan militer Israel.

Israel menyalahkan Hamas karena Hamas sengaja menempatkan militan di kawasan pemukiman sehingga menimbulkan banyak korban sipil dalam perang tersebut.

Namun Hamas membantah menggunakan warga sipil untuk melindungi pejuangnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu meminta Israel untuk mengembangkan rencana pasca-konflik di Gaza.

Baca juga: Israel Serang Rafah, Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Bisa Sulit

Ia juga memperingatkan bahwa tanpa rencana seperti itu, kemajuan militer lebih lanjut tidak akan bertahan lama, sehingga menyebabkan pelanggaran hukum, kekacauan, dan kembalinya Hamas. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top