Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Yerusalem, virprom.com – Setelah mendapat tekanan internasional terkait meningkatnya jumlah korban perang di Jalur Gaza, Israel semakin terjerumus ke dalam isolasi internasional.

Pada Rabu (22/5/2024), tiga negara Eropa memutuskan memutuskan hubungan dengan Israel dan mengakui negara Palestina.

Tindakan tersebut, yang digambarkan oleh juru bicara pemerintah Israel sebagai tindakan “sukarela,” tidak akan berdampak praktis terhadap wilayah Gaza atau Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: 3 Negara Eropa Akui Negara Palestina dan Israel

Diperas oleh Israel, Otoritas Palestina di Tepi Barat berjuang untuk membayar pegawai negeri sipilnya.

Reuters melaporkan pada tanggal 28 Mei bahwa mereka akan mengakui negara Palestina, melaporkan dari Irlandia, Spanyol dan Norwegia. Mereka mengajak negara-negara Barat lainnya untuk mengikuti langkah ini.

Namun, baru setelah itu masalah berlanjut. Mulai dari peringatan bahwa AS tidak akan memberikan senjata jika perang di Gaza terus berlanjut, hingga sanksi terhadap warga yang melakukan kekerasan, hingga tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

Ada juga kemungkinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan perintah dari Pengadilan Kriminal Internasional.

Netanyahu telah lama menolak apa yang disebut sebagai solusi dua negara. Penentangannya terhadap partai-partai agama sayap kanan telah meningkat sejak ia menjabat pada akhir tahun 2022.

Pemerintahannya sangat curiga terhadap Otoritas Palestina, yang didirikan tiga dekade lalu berdasarkan Perjanjian Perdamaian Interim Oslo.

Dia menuduhnya melakukan tindakan permusuhan, mulai dari memberikan uang kepada keluarga militan yang dibunuh oleh pasukan Israel hingga mendorong anti-Semitisme di buku pelajaran sekolah.

Baca Juga: Media yang berafiliasi dengan Israel membatalkan penyitaan kamera setelah dikritik

Netanyahu menyebut keputusan ketiga negara tersebut sebagai hadiah atas terorisme dan mengatakan bahwa negara Palestina akan berusaha mengulangi kejadian 7 Oktober.

Komentar-komentar ini menyoroti betapa buruknya situasi perang di Gaza dan betapa jauhnya prospek solusi politik berdasarkan negara Palestina merdeka dengan Israel.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS menuduh ICC mengganggu gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas

Perundingan damai nampaknya menjanjikan. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top