GAZA, virprom.com – Israel terus melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza Palestina. Selain sasaran terakhir Rafah, serangan udara Israel juga diperluas ke Khan Younis.

Sedikitnya 12 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan tadi malam atau Minggu (6/02/2024), lapor kantor berita Palestina Wafa, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (06/03/2024).

Faktanya, para pejabat saat ini sedang memperdebatkan usulan kesepakatan terbaru untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan.

Baca juga: Mediator Paksa Israel dan Hamas Segera Setujui Usulan Gencatan Senjata

Di Jalur Gaza tengah, beberapa serangan udara menghantam kamp pengungsi Bureji, menewaskan sedikitnya enam orang.

Empat orang tewas dalam serangan yang berjarak sekitar 2 km dari kamp Nuseirat, sementara tujuh orang lainnya tewas di daerah az-Zawayda.

Pada hari Senin, kru pertahanan sipil di Jabalia, Gaza utara, mengatakan mereka masih bekerja untuk mengambil jenazah setelah penarikan pasukan Israel.

Sebagian besar wilayah hancur, dan puluhan mayat ditemukan setelah operasi militer Israel selama dua puluh hari.

Serangan terbaru Israel ini terjadi di tengah retorika dan perdebatan mengenai proposal gencatan senjata terbaru.

Rencana tiga fase tersebut, yang merupakan proposal terbaru dari serangkaian proposal, bertujuan untuk mengakhiri konflik dengan menukar tahanan dengan penjara, mengevakuasi pasukan Israel dari Gaza dan membangun kembali daerah kantong tersebut.

Baca juga: MI6 Rekrut PNS China untuk Jadi Mata-mata Inggris

Gedung Putih telah mengatakan kepada Hamas bahwa jika mereka menyetujui rencana yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pekan lalu, Washington mengharapkan Israel untuk menerimanya. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.