Israel Dilaporkan Serang Situs Hezbollah di Lebanon Tengah

JERUSALEM, Compass.com – Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang situs Hizbullah di dalam wilayah Lebanon. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian serangan antara kedua belah pihak selama perang Israel di Gaza.

Dalam postingan Telegram pada Rabu (10/7/2024), militer Israel menyebutkan serangan pada Selasa malam (9/7/2024) menghantam salah satu sistem pertahanan udara kelompok Hizbullah di dekat pusat desa Targeted yang terletak sekitar 79 km (49 km) dari ibu kota Beirut.

Hal ini menandai serangan yang lebih dalam dari biasanya ke wilayah Lebanon, dengan sebagian besar serangan sejauh ini terbatas di wilayah selatan.

Baca Juga: Hizbullah Lakukan Serangan Udara Terbesar, Sasar Pangkalan Intelijen Militer Israel

Dalam serangan paralel tadi malam, Angkatan Udara Israel menyerang situs pertahanan udara Hizbullah di kota selatan Barach dan gudang senjata di daerah Kfar Qila, Al Jazeera melaporkan.

Serangan artileri, drone, dan roket Israel juga menghantam wilayah Yaroon, Hadatha, Hula, Tulin dan al-Nabi Sheth di Lembah Bekaa.

Rentetan serangan terjadi sehari setelah Israel dan Hizbullah melepaskan tembakan ke Dataran Tinggi Golan, yang dimiliki oleh Suriah dan Israel.

Israel melancarkan serangan udara pertamanya pada hari Selasa, menargetkan kendaraan Hizbullah di dekat perbatasan Suriah-Lebanon, menewaskan sedikitnya dua orang, menurut pemantau perang Suriah.

Seorang pejabat Hizbullah, yang berbicara kepada The Associated Press tanpa menyebut nama, mengatakan salah satu korban adalah mantan pengawal pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrullah.

Hizbullah kemudian menamainya Yasser Nimar Qurnabash.

Sebagai pembalasan, Hizbullah menembakkan roket ke pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan, menewaskan dua orang, menurut polisi Israel. 

Baca juga: Roket Hizbullah Hancurkan Ribuan Hektar Lahan di Israel

Layanan penyelamatan Israel mengatakan para korban adalah warga sipil.

Baca Juga: AS Pimpin Upaya Diplomatik Redakan Ketegangan Israel-Hizbullah

“Kekhawatirannya adalah akan terjadi eskalasi,” kata Baig. “Hizbullah sudah sangat jelas mendukung warga Palestina di Gaza dan tidak akan berhenti menargetkan militer Israel sampai ada gencatan senjata.” Pemilihan berita langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzj13HO3D.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top