Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Tel Aviv, virprom.com – Tentara Israel membuka perbatasan atau penyeberangan baru untuk Jalur Gaza bagian utara. Jadi, bantuan bisa datang lewat sana.

“Atas arahan pemerintah Israel dan berkoordinasi dengan pemerintah AS, penyeberangan Erez Barat dibuka,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, PBB mengatakan bantuan tidak dapat melewati dua penyeberangan utama Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Perang di Gaza, Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Setelah jalur kehidupan di daerah yang dilanda perang terputus.

Tank-tank Israel memasuki Rafah di Gaza selatan pada hari Selasa, mengambil alih jalur penyeberangan Palestina dari Mesir.

Israel mengatakan persimpangan selatan Kerem Shalom dengan Gaza dibuka kembali pada hari Rabu, tiga hari setelah ditutup karena tembakan roket yang diklaim oleh sayap bersenjata Hamas.

Namun, badan-badan PBB dan kelompok bantuan mengatakan mereka tidak dapat mengirimkan pasokan yang sangat dibutuhkan melalui penyeberangan karena alasan keamanan.

COGAT, badan Kementerian Pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil Palestina, pada hari Jumat mengumumkan “transfer 200.000 liter (52.834 galon) bahan bakar ke organisasi internasional” oleh Kerem Shalom.

AFP menghubungi COGAT untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyeberangan Erez Barat, namun tidak menerima tanggapan.

“Hari ini, selusin truk tepung dikoordinasikan dari pelabuhan Ashdod atas nama organisasi WFP setelah pemeriksaan keamanan,” demikian pernyataan militer Israel, merujuk pada Program Pangan Dunia PBB.

Pihak militer mengatakan penyeberangan baru tersebut dibuka sebagai bagian dari upaya memperbaiki jalur bantuan ke Jalur Gaza, dan khususnya Jalur Gaza bagian utara.

Seorang koresponden AFP di Kota Gaza mengatakan sekitar 30 truk terlihat memasuki wilayah tersebut dari utara wilayah tersebut.

Baca juga: Inggris Selidiki Klaim Hamas Atas Sandera yang Tewas di Gaza

Hambatan tersebut termasuk jalan-jalan yang hancur dan pos pemeriksaan yang didirikan oleh Israel di wilayah tengah Wadi Gaza untuk secara ketat mengontrol pergerakan barang dan orang.

Kantor, gudang, dan pusat logistik bantuan juga sebagian besar berlokasi di wilayah selatan. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top