virprom.com – Israel menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat (AS) setelah melancarkan serangan berdarah ke Lebanon.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dilaporkan menawarkan dukungan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk “menghancurkan infrastruktur serangan” di sepanjang perbatasan Lebanon setelah Israel melancarkan serangan darat terhadap Hizbullah.
Austin memperingatkan bahwa jika Iran segera menyerang Israel sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap Hizbullah yang didukung Teheran, maka akan ada konsekuensi serius.
Baca juga: Respons Hizbullah Usai Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon
“Kami menyetujui perlunya membongkar infrastruktur berbahaya di sepanjang perbatasan sehingga Hizbullah Lebanon tidak dapat melakukan serangan seperti yang terjadi pada 7 Oktober terhadap komunitas utara Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan yang diposting setelah berbicara dengan Gallant di jejaring sosial X.
Gallant sebelumnya memperingatkan bahwa operasi militer Israel di Lebanon belum berakhir, meski pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terbunuh dalam serangan Israel pada Jumat (27/9/2024).
Austin menegaskan kembali posisi Gedung Putih bahwa keselamatan warga negara di kedua sisi perbatasan memerlukan solusi diplomatik.
“Saya menegaskan kembali konsekuensi serius bagi Iran jika Iran memutuskan melancarkan serangan militer langsung ke Israel,” kata Austin, seperti dikutip AFP.
“Amerika Serikat berada pada posisi yang baik untuk melindungi personel, mitra, dan sekutu AS dalam menghadapi ancaman dari Iran dan entitas lain yang didukung Iran dan berkomitmen untuk mencegah ketegangan agar tidak dieksploitasi atau meningkat menjadi konflik,” jelasnya.
Baca Juga: Evolusi Taktik Intelijen Israel Hadapi Hizbullah Pasukan Israel Lancarkan Serangan Darat di Lebanon Selatan, Hizbullah Siap Hizbullah Sumpah Terus Perangi Israel, Segera Pilih Pemimpin Baru
Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.