Israel Bersumpah Melenyapkan Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar

TEL AVIV, virprom.com – Panglima tentara Israel, Letjen Herzi Halevi, bersumpah akan mencari dan melenyapkan pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar.

“Kami siap menemukannya (Sinwar), menyerangnya dan memaksa Hamas mencari pemimpin lain,” kata Halevi seperti dikutip AFP, Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel bertekad untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Israel Pantau Tempat Perlindungan Bom, Bersiap Jika Ada Serangan

“Kami siap bertahan dan menyerang,” ujarnya, Rabu (7/8/2024) saat berbicara di pangkalan militer.

Diketahui, pemimpin baru Hamas, Yahya Sinwar, diduga menjadi dalang serangan 7 Oktober 2023 yang diorganisir oleh kelompok Hamas di Israel yang memicu perang di Gaza.

Penunjukan Sinwar untuk memimpin Hamas terjadi ketika Israel bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan Iran atas pembunuhan mantan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pekan lalu.

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017, tidak terlihat lagi sejak serangan 7 Oktober, serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa terpilihnya Sinwar menandakan berlanjutnya jalur perlawanan organisasi tersebut.

Para analis percaya bahwa Sinwar lebih enggan menerima gencatan senjata di Gaza dan lebih dekat dengan Iran dibandingkan Haniyeh, yang tinggal di Qatar.

“Jika gencatan senjata sepertinya tidak mungkin terjadi setelah kematian Haniya, hal ini juga tidak mungkin terjadi di bawah Sinwar,” kata Rita Katz, direktur eksekutif SITE Intelligence Group.

“Kelompok ini hanya mengikuti strategi militan yang ketat dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa Sinwar harus membantu gencatan senjata, dan menambahkan bahwa dia telah dan akan tetap menjadi pengambil keputusan utama.

Baca Juga: Negara-Negara Ini Kecam Komentar Menteri Israel yang Membenarkan Kelaparan di Gaza

Warga sipil di Israel dan Gaza menyambut penunjukan Sinwar dengan prihatin.

Mohammad al-Sharif, seorang pengungsi dari Gaza, mengatakan kepada AFP: “Ini adalah pertempuran. Bagaimana perundingan akan berjalan?” Dapatkan berita terkini dan berita favorit langsung dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top