TEL AVIV, virprom.com – Ada yang mengkritik, bahkan ada yang mendukung serangan rudal Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024).
Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) bersikeras bahwa serangan rudal ke Israel adalah respons terhadap pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan pekan lalu, serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh awal tahun ini.
Ini adalah kedua kalinya Iran menyerang Israel secara langsung.
Baca juga: Garis Waktu Ketegangan Israel-Iran Sejak Awal Perang Gaza
Serangan rudal dan drone sebelumnya terjadi pada bulan April sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap kedutaan Iran di Damaskus, Israel.
Berikut reaksi dunia terhadap keputusan Iran menyerang Israel: PBB: Perlunya gencatan senjata
Pasca gelombang serangan rudal Iran terhadap Israel, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk meluasnya konflik di Timur Tengah.
Dengan meningkatnya konflik Israel dengan Hizbullah dan perang yang sedang berlangsung dengan Hamas Palestina di Gaza, Guterres mengutuk “peningkatan eskalasi” di wilayah tersebut.
“Ini harus dihentikan. Kami benar-benar membutuhkan gencatan senjata,” katanya seperti dikutip AFP: sama sekali tidak bisa diterima
Saat serangan itu terjadi, Presiden Joe Biden memerintahkan militer AS untuk membantu membela Israel dari serangan Iran dan menembak jatuh rudal yang ditujukan ke Israel.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan serangan itu sama sekali tidak bisa diterima.
“Laporan awal menunjukkan bahwa Israel, dengan dukungan aktif dari AS dan mitra lainnya, secara efektif berhasil menangkis serangan ini,” kata Blinken.
Baca Juga: Israel-AS Bahas Respon Bersama Setelah Iran Tembakan Rudal Israel Bersumpah Akan Membalas Usai Serangan Iran
“Serangan ini akan mempunyai konsekuensi. Kami punya rencana, dan kami akan bertindak di mana pun dan kapan pun kami memutuskan,” kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari. Hamas: roket heroik
Kelompok Palestina Hamas memuji serangan Iran terhadap Israel.
Hamas mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran oleh Israel.
“Kami memberkati peluncuran roket heroik yang dilakukan Korps Garda Revolusi Islam terhadap wilayah luas wilayah pendudukan kami di Iran,” kata Hamas.