TEHRAN, virprom.com – Kementerian Luar Negeri Iran mengeluarkan peringatan kepada Israel pada Senin (23/9/2024) usai serangan mematikan di Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan, serangan Israel ke Lebanon kali ini benar-benar di luar batas kewajaran atau kewajaran.

Dia kemudian memperingatkan “konsekuensi besar” dari tindakan Israel.

Baca juga: UPDATE Israel Serang Lebanon, 182 Tewas, 700 Luka-luka, PBB Prihatin

Israel diketahui melancarkan gelombang serangan udara yang menyasar pasukan Hizbullah dukungan Iran di Lebanon selatan.

Kementerian Kesehatan Lebanon baru-baru ini melaporkan bahwa sedikitnya 182 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan tersebut.

Serangan tersebut merupakan eskalasi kekerasan terbesar antara Hizbullah dan Israel sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Kanani mengatakan “kejahatan” Israel di wilayah Palestina dan “ekspansinya di Lebanon adalah contoh nyata ancaman serius terhadap perdamaian regional dan internasional.”

Dia kemudian mengkritik keras dukungan AS terhadap Israel dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk “mengambil tindakan segera untuk menghentikan kejahatan ini.”

Baca juga: UPDATE Israel Serang Lebanon, 100 Orang Tewas, Tertinggi dalam Sehari

Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Senin menuduh Israel mencari konflik yang lebih luas yang tidak akan menguntungkan siapa pun.

“Kami tahu lebih baik dari siapa pun bahwa jika perang yang lebih besar terjadi di Timur Tengah, hal itu tidak akan menguntungkan siapa pun di seluruh dunia. Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik yang lebih luas ini,” katanya dalam pertemuan meja bundar dengan wartawan yang berpartisipasi. di Majelis Umum PBB di New York.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.