Teheran virprom.com – Pada Kamis (25/7/2024) pemerintah Iran mengkritik Amerika Serikat. dan Kongres menyambut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di tengah perang Gaza.

Diketahui, perang di Gaza sudah memasuki bulan kesepuluh. Banyak kematian disebabkan oleh serangan Israel. termasuk anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza

“Anak-anak Palestina dibantai setiap hari oleh tukang jagal di Tel Aviv. Dan ketika dihadapkan pada kejahatan tersebut Pemerintah Amerika dan parlemen menyambut para algojo ini dengan tepuk tangan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Khanani. Dikatakan dalam postingan di X.

Baca selengkapnya: Hamas: Pidato Perdana Menteri Israel terdengar seperti dia tidak menginginkan gencatan senjata

“Perdana menteri kriminal dari rezim palsu disambut oleh para pendukungnya setelah sembilan bulan melakukan genosida dan pembunuhan bayi,” tambahnya. Merujuk pada Benjamin Netanyahu yang berpidato di Kongres AS pada Rabu (24/07/2024).

Komentar tersebut muncul setelah Netanyahu menyerukan aliansi mengenai apa yang dia gambarkan “poros teror” Iran dan mengklaim Teheran berada di balik hampir semua pembantaian di Timur Tengah.

“Saat ini, Amerika Serikat Dan Israel dapat membentuk aliansi keamanan Timur Tengah untuk melawan ancaman yang semakin besar dari Iran,” katanya kepada anggota parlemen AS, menurut AFP.

Perang berbulan-bulan di Gaza meletus ketika kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca selengkapnya: Tentara Israel Temukan Mayat 5 Sandera yang Ditahan di Jalur Gaza

Iran juga memuji serangan Hamas. Namun Iran mengklaim pihaknya tidak terlibat dalam serangan itu. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.