Iran: AS Harus Bertanggung Jawab Penuh atas Pembalasan Israel

TEHRAN, virprom.com – Iran telah memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa AS akan memikul tanggung jawab besar jika Israel menyerang Iran sebagai balasannya.

Pemerintah Iran mengumumkan hal tersebut pada Senin (21/10/2024), setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan mengetahui rencana Israel melancarkan serangan balasan.

Amir Saeed Iravani, Duta Besar Iran untuk PBB, menyebut pernyataan Biden sangat meresahkan dan memberi semangat.

Baca juga: Kepala Keuangan Hizbullah Tewas Saat Serangan Israel di Suriah

Hal ini tertuang dalam surat yang dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres dan kepada Presiden Dewan Keamanan PBB di Swiss.

Presiden Amerika Serikat mengatakan “ya dan ya” ketika ditanya oleh seorang wartawan pada hari Jumat apakah dia memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana dan kapan Israel menanggapi serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.

Sebelumnya, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta jenderal Garda Revolusi Iran.

Israel, yang memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, telah berjanji untuk membalas serangan Iran atas serangan tersebut.

“Pernyataan yang menghasut (Biden) ini sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan persetujuan diam-diam dan dukungan jelas Amerika Serikat terhadap serangan militer ilegal Israel terhadap Iran,” tulis Iravani dalam suratnya, dilansir AFP, Selasa (22/10/). 2024).

Oleh karena itu, Amerika Serikat akan memikul tanggung jawab penuh atas perannya dalam menghasut, mendorong, dan memungkinkan tindakan agresif Israel terhadap Republik Islam Iran, jelasnya.

Ia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran besar terhadap prinsip dasar hukum internasional dan Piagam PBB.

Baca juga: Sekjen PBB Akan Bertemu Presiden Rusia Bahas Konflik di Ukraina

Sementara itu, menurut Washington Post, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Biden bahwa dia berencana menyerang fasilitas militer Iran, bukan infrastruktur nuklir atau minyak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top