Inter Vs Milan: Fonseca Ubah Formasi, Tahu Cara Menangi Derbi

virprom.com – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, siap memimpin derby melawan Inter Milan. Il Rossoneri akan diberitakan dengan empat pemain menyerang.

Derby della Madonnina yang mempertemukan dua tim kebanggaan kota Milan, Inter vs Milan, akan tersaji pada pekan kelima Liga Italia 2024-2025.

Stadion Giuseppe Meazza yang kerap disebut kuil sepak bola Italia akan menjadi venue laga Inter Milan versus AC Milan pada Minggu (22/9/2024) atau Senin (23/9/2024) pukul 01.45 WIB. .

“Ada satu hal yang tidak bisa saya lakukan. Memberikan bola kepada lawan. Kami ingin bermain sebanyak yang kami bisa dan mendominasi permainan.

Baca Juga: Inter vs Milan: Legenda Nerazzurri berharap Maldini tidak kembali

Fonseca pun siap mengubah strateginya demi bisa menguasai Milan.

Beberapa media Italia, termasuk surat kabar olahraga terbesar La Gazzetta dello Sport, mengklaim bahwa Fonseca siap membuang formasi 4-2-3-1 dan beralih ke standar 4-4-2 untuk derby melawan Inter.

Pelatih asal Portugal itu ingin melepas empat penyerang AC Milan dalam diri Christian Pulisic, Alvaro Morata, Tammy Abraham, dan Rafael Leo sekaligus.

Morata akan dipasangkan dengan Abraham sebagai dua penyerang tombak. Sedangkan Pulisic dan Leo bertugas menyisir sayap.

Perbedaan penting lainnya ada di lini pertahanan. AC Milan tidak akan diperkuat kapten David Calabria yang cedera.

Posisinya di bek kanan akan digantikan oleh rekrutan anyar pada bursa transfer musim panas 2024, Emerson Royal.

Lulusan akademi Milan, Matteo Gabbia, juga diyakini akan diberi kesempatan menjadi starter oleh Fonseca. 

Baca Juga: Drama Tiga Episode Ibrahimovic dan Paulo Fonseca di AC Milan

Gabbia dirasa lebih mampu menciptakan serangan dari belakang. Ia akan berpasangan dengan Fikayo Tomori di jantung pertahanan Il Rossoneri (merah-hitam).

Sementara bek tengah asal Serbia Strahinja Pavlovic yang selalu tampil sejak menit pertama Serie A 2024-2025 selama empat pekan terakhir akan menempati bangku cadangan.

“Apakah menurut Anda kami tidak kebobolan (di babak pertama melawan Lazio)? Karena kami menguasai bola,” kata Fonseca membahas hasil imbang 2-2 Pekan Ketiga melawan Lazio.

“Kami tidak perlu bertahan ketika menguasai bola. Ini kenyataannya. Inilah perbedaannya,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Fonseca kemudian menjelaskan bagaimana Milan mengakhiri enam kekalahan beruntun dalam derby melawan Inter.

“Mencetak lebih banyak gol dibandingkan Inter, itulah mengapa kami menang,” kata mantan pelatih Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille Dengarkan berita langsung dari saluran favorit Anda, buka Berita Kompas. com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top