Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kecemasan Cambiasso Jadi Nyata

virprom.com – Inter Milan kalah adu penalti dari Atlético di babak 16 besar Liga Champions. Pahlawan treble Inter, Esteban Cambiasso, merasakan kecemasan yang luar biasa menjelang pertandingan.

Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Atlético Madrid kontra Inter Milan di Metropolitan Stadium, Kamis (14/03/2024) dini hari WIB berlangsung penuh drama.

Inter Milan yang memasuki leg kedua dengan kemenangan 1-0 di laga pertama, akhirnya harus tersingkir. 

Tim alias Il Nerazzurri (Hitam Biru) kalah adu penalti 2-3 melawan tuan rumah, Atlético de Madrid. 

Baca Juga: Hasil Liga Champions, Atlético Singkirkan Inter dan Gabung Dortmund di 8 Besar

Inter Milan mendapati tiga eksekutornya, Alexis Sánchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martínez tidak menjalankan tugasnya.

Pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti setelah skor menjadi 2-1 sehingga keunggulan Atlético tetap tidak berubah dalam duel 120 menit tersebut.

Awalnya Inter unggul dan unggul berkat upaya bek kiri Federico Dimarco (33′).

Namun, Atlético menunjukkan karakter yang tidak bisa dipatahkan. Tim berjuluk Los Colchoneros mampu membalikkan keadaan berkat gol Antoine Griezmann (35′) dan Memphis Depay (87′).

Baca juga: Hasil Atlético de Madrid vs Inter Milan: Rojiblancos mencapai 8 besar melalui adu penalti

Apa yang dikhawatirkan oleh legenda Inter, Esteban Cambiasso, benar-benar terjadi.

Sebelum laga Cambiasso yang membawa Inter meraih treble bersejarah di tahun 2010, menyoroti tingginya daya juang Atlético asuhan Diego Simeone.

“Sebelum pertandingan saya sangat khawatir tentang bagaimana tim seperti Atlético Madrid bisa bersaing,” kata Cambiasso, dikutip Tuttomercatoweb dari Sky Sport Italia.

Atlético juga tampak menjadi tim yang benar-benar berbeda dibandingkan saat pasukan Simeone kalah 2-0 dari Cádiz di LaLiga akhir pekan lalu.

Sepanjang pertandingan, Los Colchoneros menghasilkan 23 peluang, sembilan di antaranya mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Inter hanya mampu mencetak satu gol dari 15 upaya yang mereka lakukan.

“Jika Anda mempunyai kesempatan untuk ‘membunuh’ permainan, Anda harus melakukannya, karena tim seperti ini (Atlético) bisa bangkit,” tambah mantan gelandang internasional Argentina itu.

Kekalahan melawan Atlético menjadi noda pertama Inter di tahun 2024. Sebelum kekalahan di Metropolitano, Nerazzurri telah memenangkan 13 pertandingan di semua kompetisi tahun ini. Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top