Inter Milan Disingkirkan Atletico, Pergantian Simeone Disorot Milito

virprom.com – Inter tersingkir dari Liga Champions setelah mendapat penalti dari Atlético. Legenda Inter Diego Milito memuji pandangan ke depan pelatih Atletico Diego Simeone.

Pemenang Liga Champions 2023-2024 akan menentukan pemenang leg kedua babak 16 besar antara Atlético Madrid dan Inter Milan melalui adu penalti di Stadion Metropolitano WIB, Kamis (14 Maret 2024).

Adu penalti dengan kaki kiri harus dimainkan karena hasil imbang 120 menit antara Atlético dan Inter di Metropolitano adalah agregat 2-2.

Atletico menyamakan kedudukan secara agregat setelah bangkit untuk mengalahkan Inter 2-1 di leg kedua. Inter sebelumnya menang 1-0 pada pertemuan pertamanya di Stadio Giuseppe Meazza.

Baca juga: Inter Tersingkir dari Liga Champions, Kekhawatiran Cambiasso Menjadi Nyata

Inter berpeluang besar mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah Federico Dimarco mencetak gol pembuka (menit ke-33).

Namun dua gol Atlético yang disumbangkan oleh Antoine Griezmann (35′) dan Memphis Depay (87′), membuat pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu, dilanjutkan dengan adu penalti.

Atlético menang 3-2 melalui adu penalti, dengan Memphis Depay, Rodrigo Riquelme dan Angel Correa semuanya memenuhi tugasnya.

Sebaliknya, tiga pemain kebiri Inter gagal yakni Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez.

Legenda Inter Diego Milito menyebut hasil laga Atletico-Inter ditentukan oleh kecemerlangan pelatih tuan rumah Diego Simeone.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Inter Milan: Los Rojiblancos melaju ke 8 besar lewat adu penalti

Di babak kedua, saat pertandingan mencapai menit ke-70, Simeone mulai menggantinya.

Pelatih Argentina Angel Correa, Rodrigo Riquelme, Memphis Depay dan Pablo Barrios selama hari-hari mereka bermain di Inter. 

Perlu diketahui, Memphis Depay menjadi pemain yang membawa Atlético unggul 2-1 saat pertandingan tinggal menyisakan tiga menit. 

Selanjutnya, kepercayaan diri tendangan bebas Simeone direspon penuh oleh Correa, Riquelme, dan Memphis Depay.

Milito berkata tentang gol kemenangan Inter di final Liga Champions 2010: “Pengganti Simeo memberikan kehidupan bagi Atletico Madrid. Bayern Munchen.”

Baca juga: Atlético vs Inter: Inzaghi Banyak Melakukan Kesalahan

Milito kecewa karena mantan timnya gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus. Il Nerazzurri (Hitam-Biru) Inter mendapat peluang emas di babak pertama melalui gol Denzel Dumfries.

Namun, penyelamatan ganda dari kiper Atletico Oban Oblag menghalangi Dumfries untuk mencetak gol.

Sekitar 10 menit menjelang waktu reguler berakhir, Nicolo Barella juga sudah siap menembak. Namun, gol Barella berhasil diselamatkan Oblak.

Sepanjang pertandingan, barisan pertahanan Atlético yang ditinggalkan Stefan Savic tampil garang. Duo penyerang Inter, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram lemah.

“Inter mempunyai peluang untuk menentukan pertandingan malam ini namun pada akhirnya berakhir dengan kekalahan. Bek Atletico tangguh, itu tidak mudah bagi Thuram,” kata Milito dikutip Tuttomercatoweb. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top