Inter Juara Serie A, “Demonismo”, dan Karya Master Transfer Marotta

virprom.com – Beppe Marotta mengukir namanya bersama Venezia dengan mengontrak Alvaro Recoba dengan status pinjaman dari Inter pada 1999. Kini, tugas utama Marotta adalah memberi Inter Scudetto. 

General Manager Inter Milan Giuseppe Marotta mengeluarkan ponselnya dan mengabadikan momen pekan ke-33 Liga Italia 2023-2024 yang menampilkan laga panas bertajuk Derby della Madonnina.

Ya, duel tim dua kota, AC Milan dan Inter Milan, akan digelar pada Senin (22/4/2024) atau Kamis pagi WIB.

Derby kekuasaan yang bersejarah. Pasalnya untuk pertama kalinya dalam sejarah, laga Milan kontra Inter dilangsungkan pada hari Senin.

Selain itu, Derby della Madonnina musim ini memberikan kesempatan langka bagi Inter Milan, untuk merayakan scudetto ke-20 atau meraih bintang kedua di hadapan tetangganya AC Milan.

Baca juga: Inter Raih Scudetto, Simone Inzaghi Kenang Pemain, Keluarga, dan Pippo

Marotta mengatakan kemenangan Scudetto atas Milan akan membantu kesuksesan Inter.

Inter Milan bergembira bisa menang 2-1 melawan AC Milan di laga pekan ke-33 Liga Italia berkat gol Francesco Acerbi (16′) dan Marcus Thuram (49′ ).

AC Milan yang menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain karena Theo Hernandez dan Davide Calabria mendapat kartu merah, harus bersiap menyaksikan tetangganya merayakannya. 

Milan yang berusaha sekuat tenaga menghentikan selebrasi Inter hanya mampu mencuri gol lewat sundulan Fikayo Tomori (80).

“Hari ini saya ingin menikmati scudetto ini. Kami bekerja keras sejak pramusim di Jepang. Kami mengganti 12 pemain, kami membuat sejarah. Tim tidak akan berakhir malam ini!” kata kapten Inter, Lautaro Martinez, usai laga melawan Milan.

Perkataan Lautaro menggambarkan bagaimana Inter bisa tetap kompetitif dan mengukir sejarah meski terjadi perubahan performa.

Ya, pada musim panas 2023, tak lama setelah hadirnya kejuaraan Eropa “League des champions 2022-2023”, Inter Milan harus meninggalkan beberapa pilar utamanya.

Klub sepak bola yang dikenal dengan nama Il Nerazzurri telah menjual manajer pertamanya, Andre Onana, ke Man United dengan nilai transfer sekitar 50 juta euro.

Baca juga: Inter Milan Juara, Pioli Bandingkan Dirinya dengan Inzaghi

Tak hanya Onana, Inter juga kehilangan Edin Dzeko, Marcelo Brozovic, Milan Skriniar, dan Robin Gosens. 

Beberapa nama yang kerap dijadikan model cadangan seperti Joaquin Correa, Danilo D’Ambrosio, dan Roberto Gagliardini pun turut hengkang dari Giuseppe Meazza. 

Namun, kiprah CEO General Manager Giuseppe “Beppe” Marotta, Giuseppe “Beppe” Marotta, tetap menjaga persaingan Inter.

Beppe Marotta beberapa kali melakukan langkah cerdas di musim panas 2023. Bahkan, tak sedikit pihak yang menyebut Nerazzurri benar-benar meraih Scudetto pada pertengahan tahun lalu, saat bursa transfer musim panas ditutup.

Sebuah mahakarya oleh Marotta

Inter Milan mendapatkan Marcus Thuram secara gratis. Langkah ini mengukuhkan posisi Marotta sebagai “Raja Bosman” karena kemampuannya merekrut pemain secara gratis.

Selama bekerja di Juventus, Marotta merekrut nama-nama besar seperti Andrea Pirlo, Sami Khedira, Paul Pogba, dan Patrice Evra tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top