virprom.com – Semua sektor usaha pasti mempunyai tantangan dan permasalahan, hal tersebut juga dialami oleh dunia usaha konstruksi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut indeks konstruksi triwulan II-2024, indeks permasalahan konstruksi usaha (IMB) berada di bawah 25.

Artinya, sebagian besar pengusaha menilai tidak banyak kendala dalam menjalankan usahanya dibandingkan kuartal sebelumnya.

IMB konstruksi triwulan II 2024 sebesar 10,41, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni 11,52.

Jika dirinci berdasarkan variabel, tiga permasalahan utama yang dihadapi pengusaha adalah tingginya tingkat persaingan, menurunnya permintaan jasa konstruksi, dan kenaikan harga bahan bangunan.

Baca juga: Kisaran Biaya Pekerja Konstruksi, Termurah di NTT

Namun sebagian besar pengusaha konstruksi meyakini kondisi usahanya akan membaik pada triwulan II tahun 2024, dan cenderung optimis kondisi usahanya akan memiliki prospek yang lebih baik pada triwulan III tahun 2024.

Hal ini tercermin dari nilai indeks kondisi dan prospek usaha yang lebih dari 50.

Dimana nilai indeks kondisi konstruksi sebesar 51,50 dan ramalan usaha konstruksi sebesar 55,98 pada triwulan II tahun 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.