JAKARTA, virprom.com – Sebagai industri muda, kendaraan listrik (EV) di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, salah satunya di sektor pembiayaan atau multifinancing.
Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyatakan permasalahan terkait dengan kecilnya volume penjualan dan belum adanya ekosistem yang komprehensif.
Hal ini membuat banyak perusahaan pembiayaan enggan memberikan pinjaman untuk mobil listrik atau memberikan uang muka (DP) yang lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Menjadi Korban Pelemparan Batu di Jalan Tol
“Perusahaan keuangan memang tidak bisa menolak, ketika ada peluang dan konsumen. Tapi yang mengkhawatirkan kami adalah risiko bisnisnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
“Risiko bisnis yang paling parah adalah jika terjadi gagal bayar atau gagal bayar. Kalau kita tidak bicara langsung dengan konsumen tentu harus melaksanakan dan menjual,” lanjut Suwandy.
Namun kalau dijual biasanya dengan cara lelang, entah ada yang beli atau tidak. Kekhawatiran lainnya, berapa harga jual yang pantas dipatok?
Makanya penting bagi industri EV untuk membangun ekosistemnya, dari atas ke bawah, agar sisi penjualannya lebih seksi ke masyarakat.
“Pada saat eksekusi, kami harus memahami bahwa mobil ini tidak akan dijual untuk recovery. Saat ini kami hanya menjual kendaraan ICE, yang tidak selalu menghasilkan keuntungan dalam pemulihan aset. Kebanyakan merugi,” ujarnya.
Baca Juga: Tes Perdana Mobil Hybrid Honda Step WGN
“Jadi kita perlu memahami apakah ada pasar sekunder untuk mobil listrik. Oleh karena itu, perlu dibentuk ekosistem,” lanjut Suwandi.
“Misalnya kita dapat mobil listrik yang tidak ada chargernya. Kalau dilelang tidak laku, dan tidak dijual ke diler. Jadi ketersediaan suku cadang seperti ini juga penting.” katanya.
Ekosistem penting lainnya, menurut Suwandi, adalah perbaikan atau pengurangan kendaraan listrik jika terjadi kecelakaan berat. Karena ini berkaitan dengan jenis asuransi yang harus dipilih. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.