Ini Risiko Beli Rumah di Daerah Banjir

JAKARTA, virprom.com – Karena terbatasnya lahan di kota-kota besar, pembeli real estate kerap menemukan rumah di dataran banjir.

Meski terletak di pusat kota dan harganya murah, namun sebaiknya pikirkan risiko yang akan dihadapi jika membelinya.

Seperti tercantum di laman Rocket Mortgage, berikut risiko jika membeli rumah di kawasan rawan banjir.

Baca juga: Ingin Bangun Rumah Tahan Air? Inilah yang perlu Anda perhatikan

1. Potensi bahaya serius

Banjir dapat menimbulkan berbagai masalah pada rumah. Hal ini dapat berkisar dari pembentukan jamur hingga kerusakan struktural yang besar.

Banjir dapat mempengaruhi pemilik rumah secara emosional dan finansial.

Skenario terburuknya, Anda mungkin harus membangun kembali rumah atau pindah.

Banjir kecil sekalipun bisa membuat pusing kepala pemilik rumah. Ini berarti mengganti lantai yang rusak dan barang-barang pribadi.

Baca Juga: Cek Jalan Nasional Jawa Timur Sering Lalu Lintas dan Titik Banjir

2. Biaya asuransi rumah

Semakin tinggi risiko terhadap rumah Anda, semakin tinggi pula biaya asuransi yang akan Anda bayarkan.

Jika Anda menginginkan perlindungan finansial jika terjadi banjir, Anda harus membayar harga asuransi yang mahal.

3. Rumah mungkin sulit untuk dijual kembali

Jika Anda ingin menjual rumah di kemudian hari, Anda akan kesulitan mencari calon pembeli.

Pembeli mungkin ragu membeli rumah di daerah rawan banjir. Hal ini masuk akal karena membeli rumah adalah investasi yang besar.

Jika ada kemungkinan banjir, maka investasi tersebut sangat beresiko. Jadi mungkin ini akan menjadi penjualan yang sulit.

Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top