virprom.com – Iran dan Israel adalah musuh. Bahkan beberapa kelompok di luar Iran tidak menyukai Israel. Salah satunya adalah Hamas.
Hamas diketahui bermusuhan dengan Israel akibat pendudukan Israel di wilayah Palestina. Hal ini menyebabkan perang mematikan saat ini antara Israel dan Hamas.
Namun, ada kelompok lain yang juga bersahabat dengan Iran. Siapa mereka?
Baca selengkapnya: Israel konfirmasi komandan Hamas tewas dalam serangan udara bulan lalu
Disalin dari AFP, Kamis (8/1/2024) Berikut beberapa anggota kuncinya “Poros Perlawanan” telah mendukung Hamas sejak kelompok Palestina melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, meningkatkan kekhawatiran akan konflik di kawasan 1. Iran
Iran, negara adidaya di Timur Tengah Ada komitmen resmi untuk menghancurkan apa yang disebut “Pendirian Zionisme”
Kelompok ini mendukung kelompok bersenjata di seluruh wilayah yang telah menyerang Israel sejak perang Gaza.
Pada bulan April Iran melancarkan serangan langsung pertama ke wilayah Israel dengan menembak jatuh beberapa drone dan rudal. Pasca serangan terhadap konsulat Damaskus, Iran menyalahkan Israel.
Beberapa hari kemudian, sebuah ledakan mengguncang provinsi Isfahan. Iran tengah Dan para pejabat AS mengatakan Israel membalas.
Israel baru-baru ini menolak mengomentari pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, namun Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengancam “akan hukuman berat”
Baca selengkapnya: Tuntutan balas dendam pada prosesi pemakaman pemimpin Hamas di Iran 2. Hizbullah
Hizbullah di Lebanon adalah kelompok “perlawanan inti” yang paling kuat. Mereka telah melancarkan serangan lintas batas hampir setiap hari terhadap Israel sejak dimulainya perang Gaza.
Pembunuhan Sugar pada hari Selasa yang diklaim Israel sebagai penyebab serangan akhir pekan lalu di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel. Peristiwa ini menewaskan 12 anak-anak, memicu kekhawatiran akan terjadinya pembalasan dengan kekerasan.
Hizbullah atau “Partai Tuhan” dalam bahasa Arab didirikan pada Perang Saudara Lebanon tahun 1975-1990, setelah pendudukan Israel di Beirut tahun 1982.
Kelompok ini didirikan atas inisiatif Garda Revolusi Iran. Mereka berperang melawan pasukan Israel yang menduduki Lebanon selatan hingga tahun 2000.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah berulang kali menyatakan bahwa senjata canggih kelompoknya dapat menyerang jauh ke dalam Israel 3. Hamas
Hamas, yang terbentuk dari Ikhwanul Muslimin. Kelompok ini didirikan pada tahun 1987 setelah pemberontakan Palestina pertama yang dikenal sebagai Intifada dan telah menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007.