virprom.com – Indonesia masih belum memiliki Apple Store seperti tetangganya Singapura. Namun “tanda-tanda” kehadiran Apple Store di Indonesia semakin kuat, salah satunya adalah rencana kehadiran CEO Apple Tim Cook pada April mendatang.

Selain itu, Apple juga telah membuat akun YouTube resmi dalam bahasa Indonesia. Apalagi Apple diketahui memiliki banyak lowongan pekerjaan di Indonesia.

Kehadiran Apple Store di Indonesia kerap menjadi harapan besar bagi para fanboy Apple, sebutan bagi masyarakat pecinta perangkat Apple.

Lantas, jika Apple Store benar ada di Indonesia, apa saja keuntungannya bagi pengguna?

Malvin, tech YouTuber dari channel BestIndoTech, mengatakan layanan purna jual produk Apple di Indonesia akan lebih nyaman jika Apple Store ada di Indonesia.

Layanan purna jual kerap menjadi kendala bagi pembeli produk Apple di Indonesia. Hal ini karena pengoperasian yang melibatkan perbaikan, penggantian suku cadang, dan lain-lain tidak dikontrol langsung oleh Apple.

Karena produk Apple saat ini dijual melalui distributor di Indonesia, maka proses perbaikan, pembelian suku cadang, dan lain-lain seringkali memakan waktu.

Menurut Malvin, layanan purna jual produk Apple seperti iPhone, iPad, dan MacBook di Indonesia saat ini dinilai kurang memadai dan pemilik produk Apple tersebut tidak senang.

Malvin mengatakan kepada CompasTechno, “Layanan purna jual Apple dari distributor resmi di Indonesia benar-benar memenuhi standar Apple. Namun yang menjadi kendala di sini hanya implementasi di lapangan, sehingga ada pihak yang menjual layanan lain yang “Dapat menyebabkan pengguna melakukan kesalahan.”

Hal senada juga diungkapkan dua YouTuber teknologi lainnya, yakni Putu Reza (Reza) dari channel @projectreview dan Satish dari channel K2G.

Baca juga: Tim Cook Akan Kunjungi Indonesia pada April, Tanda-tanda Pembukaan Toko Apple Cukup Menggembirakan

Reza mengatakan keberadaan Apple Store akan menjawab seluruh keluhan layanan purna jual pemilik produk Apple.

Sementara itu, Satish yakin kehadiran Apple Store akan membantu mengurangi kesalahpahaman tentang garansi produk atau asuransi, dan konsumen membayar biaya tambahan untuk menikmati layanan purna jual Apple.

“Memiliki Apple Store adalah suatu keharusan untuk bisa mengakses layanan purna jual. Sebab, jika melihat testimoni pengguna, banyak orang yang menganggap klaim garansi seringkali tidak lancar sehingga menyebabkan perangkat lama justru tertinggal. bahkan bisa ke Singapura untuk mendapatkan layanan purna jual yang baik,” kata Reza.

“Saya rasa toko Apple di Indonesia bisa meningkatkan layanan purna jual yang belum terbaik. Karena layanan purna jual produk Apple di Indonesia tidak semudah dan sesederhana di luar negeri,” kata Satish Said. Peluncuran iPhone diharapkan segera